Jakarta - Sirip ikan hiu salah satu makanan yang terbilang mahal, dan sudah ada sejak dulu. Akan tetapi prosesnya yang dianggap menyiksa hewan, kerap menimbulkan kontra
Galeri Foto
Proses Perburuan Sirip Hiu, Salah Satu Makanan Paling Kontroversial di Dunia

Perburuan sirip hiu atau shark finning, masuk ke dalam makanan paling kontroversial di dunia. Mirip seperti pembuatan foie gras, sirip hiu ini dianggap menyiksa ikan hiu dengan cara yang kejam. Foto: Istimewa
Perburuan sirip hiu yang tidak memiliki peraturan, membuat populasi ikan hiu semakin menurun. Tingginya harga jual di pasaran, membuat banyak orang semakin tertarik untuk mengambil sirip ikan hiu ini. Foto: Istimewa
Sirip ikan hiu merupakan salah satu boga bahari atau makanan dari laut yang paling mahal. Kisaran harga jualnya mencapai $400 (Rp 5,632,460) per kilo nya. Foto: Istimewa
Pemotongan sirip hiu secara paksa, membuat efek samping yang serius pada ikan hitu sendiri. Para hiu jadi kesulitan berenang, hingga tak mampu berburu untuk mencari makan. Foto: Istimewa
Banyak juga ikan hiu yang setelah semua siripnya diambil, dilepaskan begitu saja ke lautan, hingga akhirnya mati di dasar laut. Foto: Istimewa
Meski masuk ke dalam kuliner yang disukai banyak orang. Tapi praktik perburuan sirip hiu ini mendapatkan banyak kecaman dari berbagai pihak, banyak negara yang mulai melarang peredaran sirip hiu ini. Foto: Istimewa
Sirip hiu ini masih menjadi makanan yang digemari di China, biasanya diolah menjadi sup, dengan harga yang tinggi. Foto: Istimewa
Banyak pasar tradisional di China, yang masih menjual sirip ikan hiu ini dengan bebas. Ditaruh di dalam wadah being, sirip ikan hiu yang sudah dikeringkan ini memiliki harga yang berbeda-beda. Foto: Istimewa
Begini tampilan sirip hiu jika sudah dirubah menjadi sup. Setidaknya ada 26 hingga 73 juta ikan hiu yang ditangkap setiap tahunnya hanya untuk diambil sirinya saja. Foto: Istimewa
Meski populasinya terus menurun, tapi dikabarkan perburuan sirip ikan hiu ini masih tinggi. Foto: Istimewa