Jakarta - Pancious dan (X)S.M.L luncurkan kolaborasi La Storia del Banchetto. Ada menu unik dan pakaian cantik yang terinspirasi satu sama lain.
Uniknya Kolaborasi Makanan dan Gaun Gaya Eropa dalam La Storia del Banchetto

Jun Mardian Sugandhi selaku CEO (X)S.M.L dan Fransisca Tjong selaku Marketing Director Pancious Group bercerita kolaborasi 2 merek lokal ini sudah direncanakan sejak 6 bulan lalu.
La Storia del Banchetto berarti Cerita Perjamuan dalam bahasa Indonesia. Dengan mengambil latar Eropa, (X)S.M.L luncurkan 3 gaun koleksi Fall/Winter 2016 yang didominasi warna merah dan hitam serta detail ruffle cantik.
Sementara Pancious meluncurkan 5 menu Barat baru yang tampilannya turut didominasi warna merah dan hitam. Ox Tongue Arrabiata (Rp 72.000) berupa spaghetti dengan saus arrabiata. Diberi topping lidah sapi lembut, terung dan basil.
Squid Ink Risotto (Rp 79.500) adalah risotto dengan saus hitam dari tinta cumi. Disajikan bersama udang, ikan gindara dan tomat.
Penyuka pancake bisa puaskan selera dengan Ricotta and Raspberry Pancake (Rp 56.000). Pancake cokelat diberi topping keju ricotta, selai raspberry dan es krim.
Kalau mau yang segar-segar, ada Watermelon Fresco (Rp 36.000). Dibuat dari paduan buah semangka dan daun basil. Slurpp!
Lychee Charcoal Lemonade (Rp 36.000) begitu unik dengan tampilan warna hitam. Dibuat dari arang aktif dengan campuran lemon dan buah leci. Makin unik karena ada foam putih telur di atasnya.