Nanas untuk Selai, Sebaiknya Diparut atau Diblender?

Nanas untuk Selai, Sebaiknya Diparut atau Diblender?

Odilia Winneke Setiawati - detikFood
Jumat, 16 Jun 2017 10:46 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Selai nanas jadi isian nastar yang disukai banyak orang. Agar rasanya tetap renyah, legit dan segar, cara membuat selai juga harus benar.

Untuk membuat selai nanas yang enak, pilih jenis nanas yang manis tetapi tidak terlalu banyak air. Seperti nanas Bogor, nanas madu atau nanas Palembang dan Blitar. Sebaiknya jangan memakai nanas Subang karena terlalu banyak mengandung air.

Baca Juga: Kurma, Cokelat hingga Keju, Variasi Isian Kue Nastar yang Enak

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dikupas dan dibuang matanya hingga bersih. Lumuri sedikit garam seluruh nanas dan diamkan sebentar. Selanjutnya parut nanas dengan parutan kelapa dengan arah memanjang.

Nanas untuk Selai, Sebaiknya Diparut atau Diblender?Foto: Nanas untuk selai isian kue nastar (iStock)


Ini agar daging nanas terserut kasar sehingga saat jadi selai dan digigit terasa renyah. Banyak orang memakai cara praktis dengan menghaluskan daging nanas dengan blender.

Cara ini bisa saja dipakai tetapi nantinya nanas akan terlalu berair dan bentuknya seperti bubur. Saat dimasak menjadi selai perlu waktu lebih lama dan selai mudah hangus.

Jika jadi isian nastar, digigit rasanya jadi keras, terpisah dari adonan kue dan seperti permen nanas, bukan renyah seperti selai nanas.

Jumlah gula pasir sebaiknya disesuaikan dengan jumlah nanasnya. Tambahkan gula ini saat air nanas sudah habis atau mulai kering. Ini agar gula tidak menjadi gosong dan selai jadi keras.

Nanas untuk Selai, Sebaiknya Diparut atau Diblender?Foto: Selai nanas yang dipakai dalam kue nastar (iStock)


Baca Juga: Tidak Hanya Bulat, Kue Nastar Juga Punya Aneka Bentuk

Sebelum diisikan ke dalam adonan nastar, bentuk selai nanas jadi bola-bola kecil agar lebih mudah dan cepat dalam proses pembuatan nastar. Simpan selalu sisa nanas dalam wadah bertutup rapat. (msa/odi)

Hide Ads