Dalam Meat Masterclass (5/8), Chef Andri dan Chef Joel dari AB Steak membahas mengenai potongan sapi. Ada jenis fancy cuts dan secondary cuts.
Potongan populer untuk steak ada 6 jenis. Antara lain Filet, New York Strip, Porterhouse, T-bone, Boneless Rib-Eye, dan Bone-in Rib-Eye.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chef Andri sedang membahas potongan daging sapi. Foto: Maya Safira/detikFood |
"Bagian sapi yang paling jarang bergerak itu paling empuk," ujar chef Andri.
Chef Joel menyebut filet mignon yang paling lean atau tak berlemak. Sementara NY Strip cocok untuk yang mencari rasa. Porterhouse seperti campuran filet dan NY Strip. Marbling sendiri paling banyak bagian rib-eye.
Sang chef sedang menjelaskan tentang potongan daging sapi untuk steak. Foto: Maya Safira/detikFood |
Kemudian chef Andri menjelaskan tentang secondary cut seperti chuck, shank, short loin dan lainnya. Ia mengatakan secondary cut punya lebih banyak rasa. Tidak cuma untuk makanan dengan proses slow cook seperti rendang tapi bisa juga untuk steak.
"Secondary cut bukan berarti jelek. Basically sangat bagus untuk steak. Karena steak yang dimakan muscle. Semakin banyak sapi gerak makin keras. Tapi ada bagian yang sedikit gerak. Itu yang kita mau untuk secondary. Sedikit gerak itu yang dicari biar lebih depth rasanya," jelas corporate chef Akira Back restaurant ini. (lus/odi)

Chef Andri sedang membahas potongan daging sapi. Foto: Maya Safira/detikFood
Sang chef sedang menjelaskan tentang potongan daging sapi untuk steak. Foto: Maya Safira/detikFood
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN