DetikFood bekerjasama dengan Almond Zucchini dan Ratna Somantri adakan Indonesian Tea Class di kawasan Prapanca, Jakarta Selatan pada Sabtu (11/03). Berbeda dengan kelas teh sebelumnya, kali ini Ratna Somantri mebahas lebih dalam mengenai bagaimana cara memilih hingga menyeduh ragam teh untuk kafe.
Ada white tea, green tea, oolong, black tea hingga pu erh. "Dari semua jenis teh ini, yang membedakannya adalah prosesnya. Ada tidaknya proses oksidasi di dalam teh," jelas Ratna Somantri, selaku ahli teh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk white tea dan green tea tidak mengalami proses oksidasi sehingga warnanya cenderung putih kekuningan. Sedangkan oolong mengalami proses oksidasi sebagian dan teh hitam dioksidasi 100 persen sehingga hasilkan warna cokelat yang pekat.
"Rasa dari setiap kebun teh juga berbeda. Faktor ini dipengaruhi dari jenis clone tanaman teh, letak geografis seperti dimana ditanam, ketinggian, iklim dan juga curah hujan serta proses produksi," ungkap Ratna.
![]() |
Selain itu, Ratna juga memberikan tips bagaimana cara menyeduh teh yang benar. Untuk teh hijau (green tea), Japanese green tea dan white tea sebaiknya diseduh dengan temperatur 70 sampai 85 derajat celcius. Sedangkan untuk oolong dan black tea bisa diseduh dengan air sekitar 85 hingga 98 derajat celcius.
Pu erh merupakan jenis teh dari China yang diolah dengan proses fermentasi bukan oksidasi. "Teh ini hanya diproduksi dari provinsi Yunan yang boleh menyebut jenis teh ini dengan nama Pu erh," jelas Ratna dalam presentasinya.
![]() |
Pu erh bisa disimpan hingga bertahun-tahun yaitu sekitar 4 hingga 6 tahun dan semakin lama umur simpan teh ini justru harganya semakin mahal.
Untuk hasilkan rasa teh yang enak, ada 5 hal dalam penyeduhan teh yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah kualitas teh, alat-alat yang digunakan, jumlah teh yang digunakan, temperatur air dan steeping time (waktu penyeduhan).
Tentu hal ini jadi hal yang harus menjadi fokus perhatian sebelum menyajikan teh untuk konsumen. Karena teh harus diseduh dengan suhu air yang tepat, memakai alat yang tepat dan disajikan dengan cara benar. Agar teh bisa dinikmati konsumen secara maksimal sesuai karakternya. (msa/odi)