Bertempat di Umaku Japanese Restaurant Duren Tiga, pesertapun sudah siap dibimbing chef Uki, panggilan akrab chef Slamet Basuki yang menjadi finalis Global Sushi Challenge tahun lalu. Mereka antusias mempraktekkan langsung (hands on) pembuatan sushi bersama chef Uki.
Seperti Sushi Cooking Class Grup I, terdapat 4 jenis sushi yang didemokan oleh chef Uki. Mulai dari Nigiri Sushi, Gunkan Sushi, Ura Maki, dan Maki Mono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Wah seperti ini ternyata cara membuat sushi yang sering saya lihat di restoran,” komentar salah satu peserta. Dalam sesi demo, chef Uki juga membebaskan peserta untuk bertanya seputar pembuatan sushi. Yang paling banyak ditanyakan soal pembuatan nasi sushi.
“Nasi sushi dibuat dari beras Jepang yang bulirnya bulat dan mengkilat. Beras jenis ini mengandung kanji sehingga lengket seperti ketan setelah dimasak. Jadi sebenarnya tidak perlu menambahkan ketan untuk nasi sushi. Kuncinya terletak dari pemakaian beras berkualitas,” terang chef berpembawaan tenang ini.
Membuat nasi sushi seperti memasak nasi biasa. “Setelah matang, tunggu 15-20 menit hingga nasi tanak. Setelah itu campurkan cuka beras, gula, dan garam pada nasi. Aduk hingga rata dan diamkan hingga saus meresap sempurna dan nasi menjadi lebih lengket,” tambah chef Uki.
Ia memberi tips, “Agar tetap lembab, nasi sushi sebaiknya disimpan dalam wadah lalu ditutupi handuk basah.” Nasi sushi inilah yang jadi bahan utama pembuatan sushi.
Ura Maki atau sushi dengan nasi diluar dan nori didalam jadi resep ketiga. Chef Uki menjelaskan, “Sushi ini bukan termasuk sushi tradisional, melainkan fusion. Ura Maki tercipta karena banyak sushi chef bekerja di luar Jepang. Mereka berkreasi membuat jenis sushi baru.”
Untuk membuatnya, sebarkan nasi di atas nori. “Usahakan jangan menekan nasi. Cukup rapihkan nasi hingga menutupi hampir semua permukaan nori. Orang Jepang tidak suka tekstur nasi yang dipadatkan,” tutur sushi chef berpengalaman 15 tahun ini.
Ia mengingatkan agar menyisakan sedikit ruang pada nori yang tidak tertutup nasi. “Fungsinya agar nanti ketika digulung, bagian kosong ini bertemu dengan nasi di ujung gulungan lain dan mereka saling mengikat.”
Isian Ura Maki bisa sesuai selera, misalnya ikan salmon atau tempura udang. Begitu juga dengan toppingnya.
Tak berbeda jauh, pembuatan Maki Mono mirip dengan Ura Maki. Hanya saja nori Maki Mono berada di luar dan nasinya didalam. Chef Uki berujar, “Kali ini saya coba dengan isian udang rebus, kombu (ganggang laut), tamago (telur dadar), timun Jepang, acar lobak, dan tobiko.” Sushi lalu digulung dan dipadatkan dengan makisu (penggulung sushi).
Para pesertapun mempraktekkan pembuatan keempat jenis sushi ini dengan semangat. Beberapa asisten chef Uki turut mendampingi peserta selama praktek.
Kepada detikFood beberapa peserta mengungkapkan kesannya setelah berpraktek bikin sushi. “Saya tertarik mengikuti sushi cooking class karena kebetulan semua keluarga saya penyuka sushi, termasuk anak-anak. Apalagi mendengar chef Uki merupakan finalis kompetisi sushi tingkat dunia,” ujar Sandi yang turut serta mengajak istrinya dalam sushi cooking class ini.
Pria yang bekerja sebagai PNS ini mengatakan, “Sebenarnya membuat sushi tidak terlalu sulit, namun butuh latihan. Rencananya saya dan istri nanti ingin mengajak anak-anak membuat sushi di rumah.”
Hal senada juga dilontarkan Zahra. “Saya antusias sekali pas tahu ada sushi cooking class. Pas lihat seat yang tersisa tinggal 2, saya langsung daftar.” Wanita berkerudung ini mengakui membuat sushi tak semudah yang dilihat. “Butuh ketelitian ya, terutama teknik memotongnya. Tapi rencananya saya mau praktek di rumah,” ujar penggemar sushi ini.
Berbeda dengan yang lain, Sisi mengaku sudah sering membuat sushi di rumah. Ia ikut cooking class ini untuk lebih tahu teknik pembuatan sushi. “Ternyata buat sushi gak susah ya, tapi harus telaten. Tangannya gak boleh lengket.”
Penggemar sushi Maki Mono ini semangat mau mempraktekkan ilmu yang didapat di rumah. “Apalagi sudah dapat alat-alat membuat sushi gratis dari detikFood,” pungkas Sisi.
Sushi Cooking Class detikFood Grup II ditutup dengan makan siang dan pembagian merchandise juga foto bareng peserta bersama chef Uki. Mereka bangga menunjukan sushi buatannya sendiri.
(adr/odi)