Chef Muttaqien: Ingin Punya Komunitas Pastry Indonesia

Chef Muttaqien: Ingin Punya Komunitas Pastry Indonesia

- detikFood
Kamis, 18 Des 2008 09:50 WIB
Jakarta - Chef yang satu ini percaya, hal baik apapun yang dilakukan oleh seseorang pasti akan berbuah baik. Hal itu pula yang ia terapkan dalam kehidupannya sehari-hari. Baginya ide dapat datang kapan saja dan dimana saja. Setelah malang-melintang di sejumlah hotel berbintang, ia pun masih menyimpan sebuah obsesi untuk kemajuan dunia pastry Indonesia.

Sekilas Pastry Chef dari Hotel JW Marriott, Jakarta ini berkesan pendiam. Namun saat ditemui di Pearl Chinese Restaurant yang berlokasi di lantai 1 Hotel JW Marriott, Chef Muttaqien dengan sumringah menyambut kedatangan tim detikfood.

Lahir di Jakarta pada tanggal 13 Februari 1969, chef Muttaqien yang telah dikarunia dua putera ini lahir dari lima bersaudara yang kesemuanya laki-laki. "Semua saudara saya laki-laki, Inilah yang membuat saya mau tak mau sudah terjun ke dapur sewaktu kecil untuk membantu orang tua di rumah termasuk urusan memasak," ujarnya dengan senyum mengenang masa lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal mula kebiasaannya membantu sang ibu di dapur yang sudah dimulai sejak kecil ini ternyata membuatnya jadi terbiasa dengan dunia masak-memasak. Kebiasaan yang kemudian pada akhirnya membuatnya tanpa sadar mulai jatuh cinta pada dunia kuliner.   

Lalu apa yang membuatnya memilih pastry sebagai bidangnya? "Sebenarnya semua berawal dari kebetulan. Saat lulus kuliah saya telat mengikuti training. Saat itu kebetulan saya melamar di Hotel Mandarin Oriental dengan posisi yang tersisa hanya di Kitchen dan kebetulan di Pastry. Nah itulah awal mula saya terjun ke dunia pastry yang sesungguhnya," jelasnya panjang lebar.

Perjuangannya hingga menjadi Pastry Chef seperti sekarang tidaklah mudah. Beberapa bidang lain seperti baker, staff hotel, hingga assisten pastry chef pun pernah ditekuninya. Kesempatan berpindah-pindah pekerjaan inilah yang memuatnya kaya pengalaman.

"Saat itu saya merasa memiliki cita-cita yang harus dikejar, karena itu saya terus banyak belajar," ujarnya bersungguh-sungguh. Bahkan sang adik pun mengikuti jejaknya dan kini menjadi Executive Chef di salah satu restoran Internasional di Kemang. Kesungguhan dan tak henti-hentinya belajar membuat pintu kesempatan pun akhirnya terbuka. Hotel Park Lane menjadi tempat pertamanya menjajal kebolehannya sebagai Pastry Chef. Hingga kemudian pada Agustus 2004, ia pun hijrah ke JW Marriott Hotel Jakarta.

Untuk inspirasi dalam memasak dan mengkreasikan cake buatannya, chef yang lebih senang menghabiskan waktu luangnya di rumah bersama keluarga ini mengaku bisa datang kapan dan di mana saja. "Untuk inspirasi sebenarnya saya banyak belajar dari mereka yang lebih berpengalaman, juga dari membaca buku, dan browsing," terangnya.

Saat ditanya apa obsesinya ke depan dengan mantap ia berujar, "Manusia itu tidak pernah ada puasnya mengejar sesuatu. Tidak terasa sudah kurang lebih 4 tahun saya menjadi bagian dari JW Marriott, Jakarta dan saya merasa nyaman bekerja dan belajar banyak hal disini. Bagi saya tempat ini sudah seperti rumah sendiri dan saya merasa sudah cukup puas."

Diluar obsesi karirnya ia pun memiliki keinginan lain terhadap dunia pastry. "Suatu hari jika ada kesempatan dan waktu saya ingin membuat sebuah komunitas pastry Indonesia. Kemudian mengangkat kue-kue tradisional supaya dapat diakui dan dikenal di dunia Internasional," ujarnya dengan mata berbinar.

Mengingat hari Natal akan segera tiba. Chef Muttaqien pun ingin berbagi resep untuk membuat Christmas Cake. "Membuatnya tidak begitu sulit. Bahkan untuk hiasannya jika suka bisa dikreasikan  sesuka hati atau bahkan bisa dibuat bersama-sama si kecil di rumah," terangnya.

Marriott Light X'mas Fruit Cake

Bahan:
125 gr Mentega Tawar
85 gr Gula Palm
40 gr Gula Pasir Halus
5 gr Vanilla Essence
3 gr Garam
2 btr Telur Ayam
2 btr Kuning Telur
130 gr Terigu
4 gr Baking Powder
1 gr Baking Soda
200 gr Kismis
50 gr Sukade
40 gr Manisan Cheri Merah
25 gr Almond Bubuk
3 gr Parutan Kulit Lemon
10 ml Rhum
Krim Lapisan
80gr Butter Cream, siap pakai
80gr Cream Chesse
        
Hiasan:
Masaticino paste/icing paste siap pakai.

Cara membuat:
  • Rendam kismis, sukade, manisan cheri yang dicincang dalam rum semalaman atau lebih.
  • Kocok mentega, gula, vanilla, parutan kulit lemon dan garam sampai mengembang.
  • Tambahkan telur ayam sedikit demi sedikit, kocok terus sampai mengembang dan berwarna putih.
  • Ayak terigu bersama baking powder dan baking soda, lalu tambahkan almond Bubuk.
  • Masukan campuran terigu kedalam adonan mentega, aduk rata.
  • Masukkan rendaman buah kering yang sudah direndam dalam rum, aduk rata.
  • Poles loyang dengan mentega kemudian lapisi terigu tipis tipis.
  • Masukkan adonan  dalam loyang baker dengan suhu 170C sekitar 30-40 menit.
  • Dinginkan kue, Potong horizontal menjadi 3 lembar.
  • Kocok  cream chesse dan butter ceam hingga rata, isikan ditengah kue dan sekelilingnya.
  • Hias dengan masaticino atau icing sesuai selera.

Tips:
  • Campur rata buah kering dengan tepung sebelum dimasukkan kedalam adonan, agar buah kering tidak tenggelam.
  • Percikan larutan gula dan rum pada lapisan kue untuk menambah kelembaban dan aroma rum yang lebih terasa.
  • Jangan buka tutup pintu oven sebelum kue matang, kue tidak akan mengembang sempurna jika panas didalam oven tiba-tiba berkurang.
(eka/Odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads