Menilik Asal-usul dan Resep Sambal Bawang yang Lezat

Menilik Asal-usul dan Resep Sambal Bawang yang Lezat

Bumbu Dasar dan Sambal - detikFood
Jumat, 14 Feb 2025 10:00 WIB
Resep Sambal Bawang
Anindyadevi Aurellia

Anindyadevi Aurellia

BAGIKAN
Jakarta -

Sambal bawang adalah salah satu varian sambal khas Indonesia yang memiliki cita rasa pedas, gurih, dan aromatik. Bahan utamanya sederhana, hanya cabai dan bawang putih. Tapi, rasa sambal ini dikenal mampu meningkatkan cita rasa berbagai hidangan.

Tak heran jika sambal bawang menjadi favorit banyak orang, biasanya sebagai pelengkap makanan sehari-hari seperti ayam goreng, lele penyet, atau hanya kerupuk dan nasi putih hangat. Sebagai bagian dari kekayaan kuliner Nusantara, sambal bawang memiliki sejarah dan asal-usul yang menarik untuk ditelusuri.

Sambal ini banyak ditemukan di Pulau Jawa, terutama Jawa Timur. Kemudian, kepopuleran sambal bawang kini telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan banyak dijual dalam kemasan siap saji. Sambal bawang ini pasti bisa bikin kamu ketagihan!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asal-usul Sambal

Sambal telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner masyarakat Indonesia. Hampir di setiap hidangan tradisional, kehadiran sambal seolah menjadi pelengkap wajib yang meningkatkan selera makan. Bagi banyak orang Indonesia, menikmati makanan tanpa sambal terasa kurang lengkap. Justru, rasa pedas dari sambal membuat pengalaman makan semakin nikmat dan menggugah selera.

Apalagi, Indonesia memiliki beragam jenis sambal, masing-masing dengan ciri khas tersendiri yang berpadu sempurna dengan hidangan tertentu. Menariknya, keberadaan sambal di Indonesia telah ada jauh sebelum cabai dari Amerika diperkenalkan oleh bangsa Portugis pada abad ke-16.

ADVERTISEMENT

Hadyan Nandana Santosa, dalam jurnalnya yang berjudul Variasi Olahan Sambal di Hindia-Belanda Abad 19 sampai Awal Abad 20, menceritakan bahwa negara Hindia-Belanda dikenal mempunyai banyak keunikan dalam keberagaman olahan sambal.

Keunikan dalam olahan sambal itu dikarenakan adanya kebudayaan Indis yang telah tumbuh di rentang abad ke-17. Perkembangan olahan masakan yang berpadu melalui akulturasi budaya juga mendapat pengaruh yang cukup besar dari gastronomi politik di Eropa.

"Tokoh yang memperkenalkan gastronomi tersebut bernama Jean Anthelme Brillat-Savarin dari Prancis. Melalui hal ini memberikan pengaruh bagi demokratisasi peran juru masak yang memberikan kesempatan bagi segelintir perempuan untuk berkreasi di dapur. Secara tanpa disadari hal ini mampu menggeser eksklusifitas juru masak yang ada di kalangan bangsawan. Dengan demikian kreasi masakan di periode ini menekankan pada penuangan unsur kesenian dalam menyajikan hidangan," tulis Hadyan.

Sejarah sambal tidak pernah terlepas dari lintasan rempah. Keberadaan rempah telah ada sejak peradaban Jawa Kuno. Namun pada tahun 1596, peran penghangat dari rempah sebagai
bagian dari sambal telah digantikan oleh cabai asal Amerika.

Asal-usul sambal lebih lengkapnya, diceritakan oleh Dosen Departemen Sejarah dan Filologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Fadly Rahman, M.A. Ia memberi penjelasannya dalam situs Universitas Padjajaran, seperti dikutip detikfood atas seizinnya.

Fadly menyebut sebelum itu, nenek moyang masyarakat Jawa menggunakan cabai, lada, dan jahe untuk menciptakan sensasi pedas dalam makanan mereka. Sementara itu, di Sumatra Utara, andaliman telah lama digunakan sebagai bumbu khas yang memberikan rasa pedas menggigit.

Dengan berkembangnya budidaya cabai, masyarakat Nusantara semakin menggemari sambal, menjadikannya bagian esensial dalam budaya kuliner. Tak hanya disukai oleh masyarakat lokal, ketenaran sambal juga menarik perhatian para pendatang dari Eropa.

Awalnya, orang-orang Eropa cenderung menghindari sambal karena sensasi pedasnya yang dianggap terlalu kuat. Namun, seiring waktu, banyak yang mulai penasaran dan bahkan tertarik mencicipinya.

Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, sambal mulai masuk dalam menu restoran dan hotel-hotel di Hindia Belanda, menjadi bagian dari pengalaman kuliner yang unik. Dari sinilah, mulai tercipta banyak jenis sambal dan salah satu yang populer adalah sambal bawang.

Selain menjadi makanan sehari-hari, kecintaan terhadap sambal juga terlihat dari tokoh-tokoh besar Indonesia yang menjadikannya hidangan favorit. Dari Tjipto Mangoenkoesoemo hingga Ki Hadjar Dewantara, banyak tokoh pergerakan nasional yang menikmati sambal sebagai pendamping makanan mereka.

Bahkan, Presiden Soekarno sendiri adalah penggemar berat sambal. Dalam berbagai kesempatan, ia selalu menyertakan sambal dalam hidangannya, baik saat berada di istana maupun di masa pengasingan.

Kisah panjang sambal di Indonesia membuktikan bahwa sambal bukan sekadar pelengkap makanan, melainkan bagian dari identitas kuliner bangsa. Dari masa lalu hingga sekarang, sambal tetap menjadi primadona di meja makan, diwariskan dari generasi ke generasi dengan berbagai variasi dan inovasi.

Resep Sambal Bawang yang Populer

Sambal bawang adalah salah satu jenis sambal khas Indonesia yang terkenal dengan rasa pedas dan aroma bawang yang kuat. Sambal ini dibuat dari bahan utama cabai dan bawang putih yang diulek atau diblender, lalu disiram dengan minyak panas untuk memperkaya cita rasanya.

Sambal bawang memiliki tekstur yang lebih halus dan minyak yang melimpah, sehingga memberikan sensasi pedas yang meresap dan tahan lama. Selain cabe rawit merahnya pedas menggigit, bawang putih yang renyah dan harum juga sangat lezat.

Umumnya sambal dibuat dari paduan beragam cabe, bawang merah, bawang putih dan terasi serta garam. Sambal yang dimasak dengan minyak ini, menciptakan rasa pedas menyengat karena memakai cabe rawit merah. Pedas gurih menyengat sambal bawang ini dijamin bikin ketagihan!

Berikut cara membuat sambal bawang dirangkum dari catatan resep detikFood:

DurasiTingkat KesulitanPorsi
15 menitMudah8
Daerah Asal Masakan : Indonesia
Kategori Masakan : Sambal

Bahan Bahan

  • 150 ml minyak sayur
  • 1 sdm kaldu jamur
  • 1 sdt gula pasir
  • 2 sdt garam

Sambal:

  • 30 buah cabe rawit merah
  • 3 buah cabe merah keriting
  • 8 siung bawang putih
  • 3 butir bawang merah.

Cara Memasak:

  1. Tumbuk atau ulek agak kasar semua bahan Sambal lalu sisihkan.
  2. Panaskan minyak, masukkan sambal lalu tumis dengan api kecil hingga mendidih.
  3. Tambahkan kaldu jamur, gula dan garam.
  4. Masak hingga sambal berbutir kecil dan matang.
  5. Angkat dan dinginkan.
  6. Kemas dalam wadah bertutup.

Tips Membuat Sambal Bawang

  1. Pilih cabe rawit merah yang tua, ukurannya besar dengan warna oranye kemerahan.
  2. Untuk mendapatkan aroma wangi yang kuat, gunakan jenis bawang putih Kating yang besar.
  3. Pastikan sambal benar-benar uap airnya hilang dan matang agar tak mudah basi saat disimpan.

Nah, itulah tadi asal-usul sambal dan resep salah satu sambal yang populer, yakni sambal bawang. Tertarik untuk memasaknya?



Simak Video "Sajian Praktis Ramadan: Sambal Udang Cabai Rawit"
[Gambas:Video 20detik]
(aau/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads