Pesona Kuliner Bali di 'Enchanting Bali'

Pesona Kuliner Bali di 'Enchanting Bali'

Devita Sari - detikFood
Rabu, 14 Nov 2007 09:52 WIB
Jakarta - Rindu berlibur ke Pulau Dewata? Kalaupun belum ada waktu untuk bermandi surya di pantai Kuta, Anda bisa merasakan suasana Bali yang kental dalam acara ini. Aneka hidangan khas Bali seperti Cram Cam, Siap Betutu, Tum Bebek dan Jaja Bulung Nusa diracik oleh chef dari Bali. Gending Bali dan tarian Bali akan ikut menyemarakkan suasana sehingga serasa berada di pulau seribu dewa itu. Jumat, 9 November 2007 lalu dibukalah festival yang bertema 'Enchanting Bali'. Festival kuliner dan budaya Bali ini diselenggarakan seminggu penuh lamanya oleh Hotel The Ritz-Carlton, Jakarta. Dibuka oleh Director of Food & Baverage, Airlangga Restaurant yaitu Bapak Herry Koeswoyo acara ini dimeriahkan dengan beragam tarian pendet dan juga kecak. Minuman Bali Eskotik yang merupakan campuran sirup strawberry, mangga, lime juice dan juga teh menjadi suguhan unik bagi para pengunjung yang datang.Chef Nyoman Lother Arsana, yang merupakan chef tamu pun didatangkan langsung dari Bali untuk memanjakan para tamu. Dengan resep dan bumbu spesial Bali, beliau pun menjamin keaslian dan kekhasan rasanya. "Semua bumbu dan resep ini tidak ada yang diubah, hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga keaslian hidangan dan resep yang telah ada selama bertahun-tahun. Walaupun ada, hanya mengurangi rasanya yang pedas agar cocok dengan lidah turis asing yang ingin mencicipi," ujarnya panjang lebar disela-sela pembukaan festival ini. Chef yang akrab disapa dengan sebutan Chef Lother ini ternyata bukan hanya piawai dalam masak-memasak saja. Pada tahun 1993, beliau bersama Heinz Von Holsen dari 'Bumbu Bali Restaurant & Cooking School' juga menulis sebuah buku masakan yang terkenal dengan judul The Food of Bali. Selain itu beliau pun telah banyak menyabet berbagai penghargaan sebagai chef pengajar di Bali dan di kota-kota besar lainnya di Indonesia, sebelum akhirnya menjadi chef di salah satu kapal pesiar. Kecintaannya terhadap masakan Bali membawanya untuk berkeliling Indonesia guna memperkenalkan masakan Bali pada masyarakat dan juga turis mancanegara. Beberapa menu tradisional khas Bali yang direkomendasikan oleh sang chef adalah Tum Bebek, yaitu daging bebek yang dicincang dan diberi bumbu khas Bali, serta Sup Cram Cam yang berupa sup ayam, Sate Lilit dan Sambal Mentah. Konon, Sup Cram Cam merupakan hidangan yang resepnya telah ada selama puluhan tahun. Dimana biasanya masyarakat Bali, menggunakan ayam hasil 'sabung ayam' untuk membuat sup ini. Selain itu, masih banyak menu tardisional Bali lainnya yang patut untuk dicoba seperti Pencok Udang, Lawar Sapi Muda, Siap Betutu serta Jaja Bulung Nusa yaitu rumput laut yang direbus dengan gula yang sangat cocok sebagai hidangan penutup Bali yang serba pedas. Hiasan umbul-umbul dan juga kain kotak-kotak putih khas Bali atau yang dikenal dengan kain poleng indah membalut tiang-tiang restoran Airlangga, sehingga menambah kental suasana Bali. Sambil menikmati hidangan Anda pun akan disuguhi oleh beragam hiburan, seperti tari kecak dan juga gamelan Bali nan indah yang akan menemani Anda bersantap. Selesai bersantap, Anda pun masih dapat menikmati keindahan seni lukis dan kerajinan tangan Bali yang digelar di lobby Hotel The Ritz-Carlton.Semua kelezatan hidangan dan keindahan seni Bali yang istimewa tersebut, hanya dapat Anda nikmati hingga tanggal 18 November 2007. Untuk info dan melakukan reservasi, Anda dapat menghubungi Restoran Airlangga di 021-2551 8888, ext 8882. Dijamin, Anda bakal terpesona dengan kuliner dan budaya Pulau Dewata ini! (dev/Odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads