Himar, Kopi Unik Beraroma dan Citarasa Mirip Wine Asal Garut

Himar, Kopi Unik Beraroma dan Citarasa Mirip Wine Asal Garut

Sudrajat - detikFood
Sabtu, 13 Sep 2025 11:00 WIB
Himar Coffee Garut
Foto: Sudrajat
Garut -

Berawal dari kegelisahan karena kopi yang beredar di kafe-kafe selama ini cita rasanya tak variatif, lima pemuda di Garut secara otodidak menawarkan kopi beraroma mirip wine yang unik. Misinya justru agar anak muda meninggalkan alkohol dan turut menjaga lingkungan. Mereka menamai produknya, Himar Coffee (HC).

"Kami merintis usaha ini secara otodidak karena resah dengan varian kopi yang itu-itu saja. Ada latte, cappuccino, dan sejenisnya. Ya, memang enak sih tapi kok gak ada pembeda dan uniknya," kata Ebi Alwathan, 39 tahun, satu dari lima pendiri HC saat berbincang dengan detikFood, Sabtu (6/9/2025).

Bersama empat rekannya, yakni Aldi, Alprid, Randy, Eki mereka menjalon kolaborasi dengan para petani kopi di sekitar Gunung Papandayan dan Cikuray. Untuk mendapatkan cita rasa dan aroma yang unik, kopi sengaja ditanam berdekatan dengan tanaman anggur. Begitu pun dengan kulit buah anggur yang sudah dikuliti sengaja dibuang menjadi semacam pupuk di sekitar tanaman kopi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika produk eksperimen mereka disajikan ke sejumlah orang, ternyata reaksi dan referensinya beragam. Ada yang menyimpulkan kalau yang disajikan adalah minuman beralokohol, ada yang menilai tercampur jus apel, semangka, pisang, dan lain-lain. Mereka yang mencicipi minuman kopi eksperimen itu berdebat satu sama lain mempertahankan pendapatnya.

Himar Coffee GarutEbi Alwathan, 39 tahun, satu dari lima pendiri Himar Coffee. Foto: Sudrajat

"Saya sampai pada kesimpulan mereka itu ibarat keledai (himar dalam Bahasa Arab), binatang bodoh. Mereka dibodohi oleh produk yang disodorkan padahal yang kami buat itu memang punya cita rasa anggur lo. Kami garansi aman dan halal," tutur Ebi yang mengaku alumnus SMA Al Muhadjirin di Bekasi.

ADVERTISEMENT

Selama setahun merintis usaha, HC tersaji dalam tiga varian rasa, yakni The lost sheep (untuk perempuan), Merry Gloss (Mengandung campuran unsur gandum, biji jagung, dan rempah yang ditujukan untuk konsumen lelaki), dan Dark Terror yang punya roma wine pekat dan tanpa campuran susu. Harganya di kisaran Rp 30 dan 35 ribu per botol. Selain itu ada juga Cold Brew yang merupakan produk premium dengan harga Rp 250 ribu untuk ukuran botol 500 ml.

"Dark Terror sangat cocok diminum saat beraktivitas, seperti olah raga maupun tengah mengerjakan sesuatu yang butuh konsentrasi dan stamina lebih. Jadi biar lebih greng lah," kata Ebi yang pernah 7 tahun menjadi bartender di Ganesha Ek Sankriti, restoran India di Gedung BRI 2, Jakarta.

Himar Coffee sengaja memilih kemasan botol gelas terkait komitmen mereka terhadap kelestarian lingkungan. Selain itu, produk mereka memang tidak cocok menggunakan kemasan plastik karena akan mempengaruhi aroma kopi.

Himar Coffee GarutKemasan gelas Himar Coffee ditujukan agar lebih ramah lingkungan. Foto: Sudrajat

Sejauh ini, Ebi mengklaim respons pasar cukup baik. Setiap bulan dia melayani 1000 - 1500 botol repeat order dari konsumen di Bali, Surbaya, Bandung, Jakarta, dan Semarang. Jumlah itu belum termasuk dari pembeli yang datang dan nongkrong langsung di kafe Himar Coffe di di Jl. Ahmad Yani No. 202, Garut.

"Kami sedang ancang-ancang untuk melakukan penetrasi pasar dengan membuka kafe di Jalan Lengkong, Bandung. Biar konsumen gak berat diongkos pengiriman," kata Ebi.

(adr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads