Ada Kicak hingga Bongko Sedap di Lorong Gang Kauman Jogja

Banyak spot berburu takjil di Jogja. Salah satunya di lorong gang daerah Kauman dimana banyak jajanan takjil tradisional yang menarik dicoba!

Berburu takjil menjadi salah satu agenda ngabuburit menyenangkan selama bulan Ramadan.

Di Jogja pun banyak spot berburu takjil yang patut disambangi. Salah satunya di Pasar Sore Ramadan Kauman Jogja yang merupakan tertua di Jogja.

Pasar ini sudah berdiri sejak tahun 1990-an. Awalnya hadir berkat insiatif warga Kauman dalam menyambut bulan puasa dengan kegembiraan.

Bermula dari pedagang yang sedikit, kini jumlah penjualnya semakin banyak. Makanan yang ditawarkan juga semakin bervariasi.

Uniknya, lokasi pasar ini berada di lorong gang kampung sempit. Kurang lebih jalanannya hanya selebar tiga meter.

Selama Ramadan, pasar sore Kauman ini buka mulai pukul 14.00 WIB sampai magrib. Kalau mampir ke pasar sore Kauman, bisa cicip 5 jajanan ini.

1. Kicak

Kue Kicak tradisional Jogja bisa ditemui di pasar sore Ramadan ini. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Di pasar sore Kauman, kamu bisa menemukan kicak yaitu jajanan tradisional Jogja yang penuh dengan filosofi.

Kicak terbuat dari jaddah atau ketan yang ditumbuk halus, gula, parutan kelapa, nangka, pandan, dan vanili. Per buahnya dibanderol Rp 5.000.

Teksturnya kenyal dan agak lengket karena terbuat dari ketan. Rasanya manis legit dengan aroma pandan yang cukup dominan. Dibungkus daun pisang membuat kenikmatannya bertambah.

2. Kue clorot

Ada juga kue clorot yang mirip seperti dodol. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Kue clorot andalan warga Jogja juga bisa ditemukan di pasar sore Kauman. Warnanya cokelat, bentuknya lonjong, dan dibungkus janur. Clorot berbahan dasar tepung beras dicampur dengan gula Jawa.

Per buahnya dibanderol seharga Rp 3.000 sampai Rp 4.000. Kue ini punya tekstur yang kenyal lembut, mengingatkan kami dengan tekstur dodol. Rasanya juga manis dari penambahan gula Jawa.

Rasa manisnya cukup dominan, sehingga kalau dimakan agak banyak bisa giung.

Rekomendasi jajanan di pasar sore Kauman lainnya bisa dibaca pada halaman selanjutnya!

3. Kue bongko

Kue bongko juga tidak kalah nikmat, manis, dan kenyal. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Menyusuri pasar di dalam gang sempit ini, kamu juga bisa menemukan kue bongko yang tidak kalah enak.

Kuenya berbentuk kotak-kotak kecil dengan bercak cokelat di permukaan. Penyajiannya dibungkus daun pisang. Harga per buahnya sekitar Rp 4.000 sampai Rp 5.000 an.

Kue ini terbuat dari tepung beras lalu diberi pewarna alami dan ditambah dengan pemanis dari gula merah.

Teksturnya kenyal dan padat. Rasanya manis legit, agak mirip seperti selendang mayang dengan aroma pandan yang dominan.

4. Jadah manten

Ada juga jadah manten yang kombinasi rasanya agak unik. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Jajanan satu ini juga merupakan khas Jogja. Terbuat dari ketan diisi suwiran ayam atau abon, lalu dibungkus dengan adonan telur dan tepung.

Rasanya seperti makan kue telur gulung yang lembut tetapi isinya seperti lemper.

Cita rasa dan teksturnya pun kompleks. Awal dimakan terasa adonan kue telur yang lembut dengan rasa telur agak kuat. Barulah muncul tekstur ketan kenyal dan suwiran ayam yang manis. Harga per buahnya dibanderol Rp 5.000.

5. Kue pukis hingga pisang bakar

Bisa jajan kue pukis juga di sini. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Selain jajanan unik sebelumnya, di sini juga bisa menikmati kue pukis dan pisang bakar.

Kue pukis berbentuk setengah lingkaran berwarna cokelat kuning ini hanya dijual begitu saja tanpa tambahan topping. Karena tidak ada tambahan topping, rasanya pun hanya manis gurih ringan dengan tekstur lembut. Harganya dibanderol Rp 4.000 per buah.

Kalau cari yang manis manis, bisa beli pisang bakar ini. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Kalau mencari jajanan manis lainnya bisa beli pisang bakar. Terdiri dari irisan tipis pisang yang dibakar dan diberi topping meses cokelat, parutan keju, dan susu kental manis.

Rasanya manis dengan sentuhan gurih dari parutan keju, tetapi menurut kami pisang yang digunakan kurang cocok untuk dibakar karena ada rasa asam yang kurang sedap.

Lezatnya Produk UMKM di Bumi Pandalungan

Lezatnya Produk UMKM di Bumi Pandalungan