Pancake yang biasanya disajikan polos berwarna cokelat, tampil berbeda di Pancake Cartoon. Penjualnya bisa membuat pancake motif kartun, emoji, hingga desain custom lainnya. Kreatif!
Kreativitas penjual makanan bakal memberi nilai lebih pada menu yang ditawarkan. Hal inilah yang ditunjukkan oleh Tulus Wicaksono selaku pemilik dan pembuat pancake motif kartun, Pantoon.
Nama Pantoon merupakan akronim dari kata Pancake Cartoon. Sehari-hari Tulus berjualan di halaman Masjid Gedhe Kauman, Jogja. Pria asal Kendal, Jawa Tengah ini sudah mulai berjualan pancake kartun di Jogja sejak April 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, dia sempat berjualan di kampung halamannya pada medio 2023. "Mulai di sini itu April 2024. Dulu ya di Kendal tapi pasarnya nggak terlalu bagus lalu balik lagi ke Jogja karena dulu kuliah juga di sini," kata Tulus saat berbincang dengan detikJogja, Minggu (23/2/2025).
Untuk membuat jajanan ini butuh kreativitas dan imajinasi tinggi. Sebab, pancake disajikan dengan berbagai macam karakter kartun, emoji, maupun bentuk tertentu sesuai permintaan dari pembeli.
![]() |
Tulus mengaku tidak memiliki dasar menggambar. Sebab, dia sebenarnya lulusan akuntan. Meski begitu, secara autodidak dia mulai belajar menggambar tokoh kartun di atas panekuk.
"Ide jualannya dari YouTube, kalau untuk menggambarnya autodidak. Saya nggak ada basic gambar," katanya.
Biasanya, Tulus membuka lapak mulai siang hari usai Zuhur hingga malam hari. Pada hari Sabtu dan Minggu, dia buka lebih pagi, yakni pukul 08.00 WIB.
Pancake buatan Tulus biasanya diserbu wisatawan anak-anak yang mampir ke Masjid Gedhe Kauman. Berkilo-kilo adonan pun bisa habis dalam satu hari.
Satu porsi pancake dihargai Rp 5 ribu untuk gambar emoji. Kemudian Rp 8 ribu untuk gambar kartun, dan Rp 10 ribu untuk gambar custom.
"Ini biasanya wisatawan yang ke Kauman yang beli, sama anak-anak juga," ujarnya.
Tulus mengaku dirinya juga kerap mendapatkan tawaran untuk mengisi pelatihan dan sempat ditawari untuk bekerja pada salah satu restoran di Dubai. Namun, dia sendiri lebih mantap untuk berjualan sendiri di lapaknya.
"Saya ditawari ke Dubai Agustus lalu, kalau sudah siap dan skill sudah bagus mungkin bersedia ke sana," pungkas dia.
Artikel ini sudah tayang di detikjogja dengan judul "Berburu Jajanan Pancake Kartun Lucu di Masjid Kauman Jogja"
(yms/adr)