Berita Terpopuler

Penipuan Durian Berharga Rp 1.4 M hingga Teh Tubruk Legendaris Indonesia

Tim detikFood - detikFood
Rabu, 22 Jan 2025 09:30 WIB
Foto: Site News
Jakarta -

Harganya mahal, buah durian kerap jadi modus penipuan. Ada pula teh tubruk legendaris di Indonesia yang usianya ratusan tahun.

Buah durian merupakan buah yang istimewa. Daging buahnya yang manis dan lembut membuat buah ini dihargai fantastis. Karenanya buah durian kerap dijadikan modus penipuan. Korbannya ada yang mengalami kerugian hingga Rp 1.4 miliar.

Berawal dati kecintaannya minum kopi, membuat gadis asal Bali ini nekat hijrah ke Jabodetabek sendirian untuk berjualan kopi. Ia menjajakan kopi menggunakan motor dengan konsep slow bar dan menawarkan kopi manual brew.

Jari negara penghasil teh terbaik, Indonesia punya banyak merek teh tubruk. Teh tubruk merupakan sebutan untuk daun teh hitam kasar. Merek-merek teh tubruk di Indonesia banyak yang legendaris. Bahkan ada yang usianya mencapai 125 tahun.

Berikut ini tiga berita terpopuler detikFood (21/01/25) yang menarik perhatian pembaca kemarin:

1. Modus penipuan durian

Penipuan Durian dan Wagyu Online Rugikan Pelanggan Hingga Rp 228 Juta Foto: Stomp

Durian banyak penggemarnya, bahkan mereka rela menggelontorkan banyak uang demi membeli raja buah ini. Karenanya buah ini kerap dijadikan modus penipuan oleh oknum.

Di Malaysia, ada korbannya yang sampai mengalami kerugian hingga Rp 1.4 miliar. Korbannya merupakan penjual durian yang menawarkan jenis Musang King. Lalu, ada pembeli yang ternyata memberikan bukti pembayaran palsu.

Alhasil, durian Musang King seharga Rp 1.4 miliar raib begitu saja. Penipuan juga kerap dialami oleh pelanggan saat membeli durian. Seperti yang dialami wanita asal Singapura yang tertipu Rp 596 juta saat beli durian online.

2. Gadis dari Bali buka slow bar

1000 Km Slow Bar Coffee'" title="Nekat! Gadis Ini dari Bali Sendirian Demi '1000 Km Slow Bar Coffee'" class="p_img_zoomin" />Nekat! Gadis Ini dari Bali Sendirian Demi '1000 Km Slow Bar Coffee' Foto: Sudrajat

Adalah Caroline Shierly, gadis asal Bali yang nekat pindah Bali ke Jabodetabek demi berjualan kopi. Bukan di warung kopi, melainkan berjualan menggunakan motor dengan konsep slow bar.

Motornya disulap menjadi mena barista dengan rak kayu. Dengan motornya itulah ia nekat merantai dari Bali ke Jabodetabek. Ia menawarkan berbagai varian kopi dengan seduhan manual brew.

Ia berjualan di emperan sebuah gerai elektronik yang sudah tutup di Jalan Margonda, Depok. Meskipun usianya baru 19 tahun, tetapi Caroline tampak lihai menyeduh kopi bak barista profesional.



Simak Video "Video: Kok Bisa Vietnam Jadi Raja Durian Baru?"

(raf/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork
Female Daily
Kamis, 01 Jan 1970 07:00 WIB