Remaja 13 Tahun Ini Nyaris Telan Sekrup Berkarat di Nasi Campur!

Kecelakaan fatal bisa terjadi saat santap di luar, seperti kejadian yang menimpa remaja laki-laki 13 tahun ini. Ia hampir saja menelan sekrup berkarat yang ada dalam nasi campur!

Saat makan di warung, rumah makan, atau kedai kaki lima, penting bagi pelanggan untuk memperhatikan dengan saksama pesanannya. Jangan sampai abai dengan kualitas makanan karena sangat mungkin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Contohnya belum lama terjadi di Singapura. Mengutip Must Share News (24/10/2024), seorang remaja laki-laki 13 tahun dilaporkan ayahnya hampir menelan sekrup berkarat saat sedang menikmati makanan pesanannya.

Sang ayah yang disebut Mr Lim menuturkan insiden itu terjadi di Bedok Interchange Hawker Centre pada Jumat, 18 Oktober 2024 sekitar pukul 1 siang. Saat itu anaknya sedang makan nasi campur dengan isian sayuran.

Penampakan sekrup dalam nasi campur yang hampir tertelan remaja laki-laki di Singapura. Foto: Must Share News

Namun ketika mengunyah, remaja itu merasakan ada sesuatu yang tak beres. Ia tiba-tiba mengeluarkan paku sekrup berkarat yang hampir ditelannya.

Mr Lim mengatakan pengalaman ini sangat mengejutkan. Ia mengaku bersyukur karena anaknya bisa mengeluarkan sekrup itu, terutama karena biasanya sang anak tidak mengunyah makanan dengan benar.

Setelah insiden membahayakan itu terjadi, Mr Lim memberi tahu pegawai kedai makan. Pegawai lantas mengembalikan uang pembelian nasi campur seharga SGD 4.90 (Rp 57.900) yang sudah dibayar Mr Lim.

Pegawai juga menjelaskan kemungkinan sekrup berkarat dalam makanan mereka berasal dari pemasok sayuran. "Namun kami merasa perlu menyampaikan masalah ini ke pihak manajemen agar mereka memperhatikan dan mengambil tindakan yang diperlukan," kata Mr Lim.

Ia pun menghubungi Chang Cheng Holdings, perusahaan induk kedai tersebut untuk menyampaikan masalah kesehatan ini. Namun ketika berita ini ditulis, ia belum menerima balasan.

Pihak kedai nasi campur itu melakukan pengembalian uang ke pembeli usai laporan temuan sekrup. Foto: Must Share News

"Ini masalah kesehatan dan keselamatan yang serius. Apa yang akan terjadi jika anak saya tidak berhasil mengeluarkan sekrup berkarat tepat waktu?" katanya.

Sebelumnya, banyak temuan benda berbahaya dalam makanan juga mencuri perhatian. Misalnya di Singapura ketika seorang anak laki-laki usia 5 tahun makan bihun di kedai makan.

Usai makan beberapa suap, anak tersebut mengeluhkan sakit di tenggorokan. Ayahnya pun bergegas mengecek dan menyingkirkan makanan yang ada di dekat mulut anak tersebut. Namun anak itu tetap mengeluh sakit.

Sang ibu akhirnya berinisiatif memiringkan kepala anak tersebut. Ia melihat ada lembaran kawat logam aluminium sepanjang 1 cm di dalam tenggorokannya saat makan bihun!