Kafe milik Salt Bae kini juga memproduksi cokelat Dubai yang lagi viral. Ada juga resto unik dengan layanan tampar pengunjung hingga daging buaya yang populer dikonsumsi di Thailand.
Belakangan para sweet tooth alias penggemar makanan manis sedang dihebohkan dengan tren Cokelat Dubai. Jenis cokelat batang ini diproduksi di Dubai oleh toko cokelat bernama Fix Dessert Chocolatier.
Tampilan dan isian cokelat yang unik ini menjadi daya tariknya. Salah satunya berisi kunafa dan pistachio. Keviralan cokelat ini pun juga ditanggapi oleh Salt Bae. Di kafenya, ia kini turut memproduksi cokelat Dubai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembaca detikfood juga tertarik mengetahui layanan unik yang dihadirkan sebuah restoran di Nagoya, Jepang. Alih-alih memastikan kenyamanan pengunjung, layanan itu justru menyiksa pengunjung.
Pegawai restoran siap menampar pengunjung yang berminat. Aksi nyeleneh ini rupanya berdampak positif pada bisnis restoran. Tingkat kunjungan yang meningkat membuat restoran terhindar dari bangkrut.
Thailand terkenal dengan sajian makanan ekstrem. Salah satu yang banyak dijajakan di kaki lima, daging buaya panggang! Ternyata orang Thailand memang gemar makan daging buaya.
Hewan reptil ini dianggap punya daging yang cukup nikmat. Mengonsumsi daging buaya pun bisa jadi alternatif sumber protein hewani yang lebih murah dari daging babi.
Berikut deretan berita terpopuler detikfood yang menarik perhatian pembaca kemarin (22/10/2024):
1. Salt Bae bikin cokelat Dubai
![]() |
Cokelat Dubai yang terkenal berisi kunafa dan pistachio. Kreasi ini juga jadi inspirasi produk terbaru di kafe milik Salt Bae, Kapiciiiinoo. Melalui Instagram @nusr_et (16/10) Salt Bae memamerkan menu baru tersebut.
Menu ini dibuat oleh pastry chef dan chocolatier. Dari ketebalan hingga bentuknya dibuat semirip mungkin dengan cokelat Fix, tapi tanpa motif abstrak di permukaannya. Isian pistachio dan kunafa yang melimpah jadi daya tarik!
2. Layanan tampar pengunjung di restoran
![]() |
Restoran berkonsep izakaya di Nagoya, Shachihokoya jadi perbincangan berkat layanan unik yang mereka tawarkan. Pengunjung dapat membayar pegawai restoran untuk menampar wajah mereka dengan serius!
Biaya tamparnya mulai dari Rp 30 ribu. Layanan nyeleneh ini dilakukan oleh pegawai wanita yang menggunakan kimono atau berpakaian rapi. Siapa sangka responnya positif, tapi layanan tampar pengunjung berakhir dihentikan.
3. Daging buaya jadi favorit di Thailand
![]() |
Wisata kuliner di Thailand, kamu bakal mendapati banyak daging buaya dijajakan. Hal ini tak mengherankan karena sejak lama orang Thailand mengonsumsi daging buaya sebagai alternatif daging babi yang lebih murah.
Olahan terpopulernya adalah daging buaya bakar yang sebelumnya sudah dimarinasi bumbu. Kebiasaan konsumsi daging buaya juga didukung pemerintah setempat. Pihaknya mengatakan daging buaya mengandung banyak protein yang menyehatkan.