Siomay hingga Es Alpukat Kocok Ini Paling Viral di Cikini

Pare paling favorit

Selain siomay, di sini parenya juga jadi favorit karena tidak pahit. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Mashudin mengungkap jika pare yang paling laku. Penasaran dengan alasannya, kami mencicipi langsung siomay dengan pare itu.

Kami memesan siomay 7 biji yang dibanderol Rp 25.000 per porsi. Kami memilih isian, siomay, otak-otak, tahu putih, tahu cokelat, pare, dan kol.

Setelah dicoba, kami mengerti mengapa pare jadi favorit. Pasalnya, rasanya tidak begitu pahit. Memang masih ada sedikit sentuhan pahitnya, tetapi tidak sampai mengganggu lidah.

Terlebih parenya juga diisi dengan adonan siomay sehingga rasa pahitnya tidak begitu tercecap.

Siomaynya juga sedap, tidak bau amis sama sekali, padat, dengan tekstur yang kenyal. Mashudin mengungkap, siomay mereka dibuat dengan campuran adonan ikan tenggiri, ayam, labu, dan sagu.

Sayangnya, untuk otak-otak masih agak amis ikan dan teksturnya juga terlalu lembek. Namun, tahunya enak dan lembut.

Siomay ini disiram dengan bumbu kacang yang terbuat dari kacang tanah. Rasa kacangnya masih ringan, dengan sentuhan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas. Supaya ada asam segar, bisa dikucur dengan perasan jeruk nipis.

Pelanggan juga bisa menyesuaikan rasa dengan tambahan kecap manis atau saus sambal.

Alpukat dan durian kocok yang manis segar

Untuk pilihan yang segar-segar, bisa membeli alpukat dan durian kocok di sini. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Untuk menghilangkan dahaga setelah jajan yang gurih, kamu bisa menemukan penjual alpukat dan durian kocok di D.A.S. Gerobaknya yang berwarna biru pun berhasil memikat perhatian kami.

Mereka spesial menawarkan aneka variasi minuman berbasis buah-buahan. Pilihannya mulai dari alpukat, strawberry, durian, hingga sirsak. Harganya dibanderol mulai dari Rp 12.000. Namun, untuk varian durian, harganya lebih mahal yaitu Rp 17.000.

Kami memesan variasi paling favorit yaitu alpukat dan durian kocoknya. Sesuai namanya, proses pembuatannya memang dikocok dengan gelas shaker.

Buah yang sudah dibekukan ini dicampur dengan air, es batu, dan susu kental manis. Kemudian dikocok sampai tercampur rata, dan jadilah es buah kocok ini.

Menurut kami rasanya manis legit tetapi menyegarkan. Mereka juga menggunakan buah-buahan yang cukup segar.

Mereka menggunakan jenis alpukat mentega. Rasa akpukatnya manis, tidak ada sentuhan pahit sama sekali.

Sedangkan duriannya tidak disebutkan jenis durian apa, tetapi mengeluarkan aroma dan rasa yang cukup kuat.

Buliran halus dari buah-buahan juga masih ada di dalam minuman ini, sehingga menambah sensasi yang berbeda.

Jika tidak mau polosan, bisa menambah topping, seperti Milo hingga keju, harganya Rp 3.000 per topping.

Es buah kocok ini menurut kami sangat cocok menjadi penyegar tenggorokan setelah jajan makanan gurih di sekitar Cikini. Bukanya setiap hari, mulai pukul 11.00 - 21.30 WIB malam.