Momen Idul Adha tak lengkap tanpa menyiapkan hidangan olahan daging. Salah satu sajian khas saat Idul Adha yaitu gulai kambing.
Gulai kambing banyak disukai dengan rasa gurih yang nagih. Kuah berempah yang pekat, berpadu dengan lembutnya daging kambing yang juicy. Cocok dimakan dengan nasi atau ketupat.
Namun di balik kelezatan cita rasanya, banyak yang khawatir ketika menyantap gulai kambing. Hal ini karena kandungan santan yang penuh lemak. Ditambah daging kambing juga memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi.
Diketahui, menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kandungan lemak dan kolesterol dalam 100 gr daging kambing terkandung lemak total 9,2 gr dan kolesterol 70 mg.
Kendati begitu, jangan khawatir. Kamu nggak perlu menghindari sajian yang satu ini saat Hari Raya Idul Adha nanti. Chef legendaris William Wongso membagikan tips memasak olahan gulai kambing yang tidak hanya lezat, tapi juga sehat.
"Ini menu praktis, gulai kambing. (Gulai kambing) kan versinya macam-macam. Saya mau bikin gulai kambing yang ringan," katanya dikutip dari tayangan 20detik bertajuk 'Masak Enak Bisa Sehat Bareng William Wongso'.
William Wongso pun mempraktikan cara buat gulai kambing. Pertama-tama, yaitu potong-potong daging kambing, lalu rebus sampai teksturnya empuk.
Untuk bumbunya, dia menggunakan rempah seperti cabai, daun salam, daun jeruk, kemiri, jahe, lengkuas, kunyit, serai, bawang merah, dan bawang putih. Biar praktis, semua bumbu tersebut dihaluskan.
"Aku selalu anjurkan ibu-ibu menyimpan bumbu halus. Sekali bikin, terus disimpan. Kalau mau awet, dimasukkan freezer," tuturnya.
Selanjutnya daging yang sudah direbus, diberi air, dan dicampur dengan bumbu halus. Jangan lupa beri seasoning dengan menambahkan sejumput garam dan gula secukupnya. Masukkan juga daun jeruk dan salam untuk menambah aroma, serta serai.
Agar makanan #EnakBisaSehat, William Wongso tidak menggunakan santan. Sebagai alternatifnya, dia menambahkan FiberCreme sebagai pengganti santan yang lebih sehat karena mengandung 0 mg kolesterol.
"Perbandingan membuat (pengganti) santan yang agak kental itu 300 gr FiberCreme, 700 gr air," tuturnya.
Diketahui, FiberCreme dapat menjadi alternatif untuk santan dalam hidangan spesial Idul Adha. Produk ini telah teruji klinis dapat mengurangi resiko penyakit kardiovaskular, serta membantu menstabilkan kadar gula darah. Selain itu FiberCreme juga baik untuk kesehatan pencernaan.
"Kandungan fibernya cukup. Bisa jadi pengganti susu, creamer, dan santan. Untuk orang-orang yang takut makan santan. Ini juga bagus untuk menjaga (kesehatan) kardiovaskular, (sudah) gluten free, lactose free dan vegetarian friendly," tuturnya.
Tak cuma gulai kambing, pada kesempatan tersebut, William Wongso juga berbagi resep es teler rendah gula. Pastinya #EnakBisaSehat, dengan FiberCreme. Untuk kamu ketahui, FiberCreme tak cuma pas dicampur dalam hidangan asin saja, tapi juga bisa untuk membuat camilan manis dan dessert.
"Saya mau coba bikin es campur, susu kental manisnya diganti FiberCreme. Kita bikin dulu dengan air sedikit hangat supaya (FiberCreme) larut. Lalu (tambah sedikit) garam biar gurih," katanya.
Selanjutnya pada mangkuk atau gelas, masukkan buah-buahan sesuai selera. Kali ini, William Wongso menggunakan buah mangga, melon, dan alpukat, serta kelapa.
Langkah selanjutnya siram dengan sirup, dan tuang FiberCreme yang telah dilarutkan sebelumnya untuk membuat kuah menjadi lebih lezat. Hal ini karena FiberCreme tidak hanya high fiber, tapi juga memiliki cita rasa yang creamy.
"(Pakai FiberCreme) tekstur kuahnya jadi creamy," tuturnya.
(ncm/ega)