Penderita hipertensi tetap harus mengontrol asupan makanan dan minuman saat berpuasa. Berikut daftar asupan yang harus dibatasi atau dipantang agar tekenan darah terkendali.
Penderita darah tinggi tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan dan minuman tertentu untuk mencegah masalah kesehatan lain. Tekanan darah tinggi juga disebut sebagai silent killer.
Belum lama ini Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menuturkan kasus hipertensi di Indonesia sangat tinggi. Sebanyak 1 dari 3 orang Indonesia mengidap hipertensi.
"Hipertensi sering disebut sebagai silent killer karena orang dengan tekanan darah tinggi tidak memiliki keluhan," kata Budi di Hari Hipertensi Sedunia pada Selasa (6/6), seperti dikutip dari laman Kemenkes.
Melansir Eating Well, konsumsi makanan harian dapat memengaruhi tekanan darah seseorang, baik itu meningkatkan atau menurunkannya.
Berikut ini 6 makanan dan minuman yang jadi pantangan penderita darah tinggi.
1. Garam
Kandungan natrium dalam garam menjadi penyumbang utama yang menyebabkan darah tinggi dan sakit jantung. Pasalnya, natrium berpengaruh terhadap keseimbangan cairan dalam darah.
Mengutip Healthline, garam meja mengandung sekitar 40 persen natrium. Garam memang punya manfaat untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam takaran yang tepat.
Asosiasi Jantung Amerika (AHA) merekomendasikan konsumsi garam tidak lebih dari 1 sendok teh setiap hari.
2. Makanan beku
Frozen food memang cepat diolah dan memiliki rasa yang cocok di lidah banyak orang. Namun, makanan beku jadi salah satu pantangan penderita darah tinggi.
Makanan beku umumnya tinggi kandungan gula, garam, dan lemak jenuh.
Simak Video "Bakso Malang dan Es Teler Creamy, Paduan Kuliner yang Nikmat"
(yms/odi)