Gurih Manis! Tiwul Kang Eko Rasa Keju hingga Pandan di Jogja

Gurih Manis! Tiwul Kang Eko Rasa Keju hingga Pandan di Jogja

Azhar Hanifah, Yohanes Wibisono - detikFood
Selasa, 19 Mar 2024 13:30 WIB
Potret tiwul dan sawut di Warung Kang Eko Jogja. Foto diambil Senin (18/3/2024).
Foto: Azhar Hanifah/detikJogja
Jogja -

Tiwul jadi opsi menu sahur dan buka puasa masyarakat Jogja. Kalau mau tiwul dengan sentuhan rasa berbeda, coba rasa keju hingga pandan buatan Kang Eko.

Berbahan utama singkong, tiwul menjadi alternatif sumber karbohidrat selain nasi. Karenanya beberapa masyarakat di Jogja pilih sahur atau buka puasa dengan makan tiwul.

Panganan yang kaya serat ini juga diyakini membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Tiwul kini bertransformasi dengan varian rasa yang lebih beragam, selain tiwul original atau tawar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menu tiwul kekinian ini ditawarkan oleh Tiwul dan Gatot Kang Eko yang beralamat di Jl. Jambon, Rogoyudan, Kricak, Kecamatan Mlati, Kota Jogja. Toko tiwul ini sudah berdiri sejak 2016 dan masih eksis hingga sekarang.

Potret tiwul dan sawut di Warung Kang Eko Jogja. Foto diambil Senin (18/3/2024).Potret tiwul dan sawut di Warung Kang Eko Jogja. Foto: Azhar Hanifah/detikJogja

Berbeda dengan tiwul umumnya, Tiwul dan Gatot Kang Eko memiliki banyak varian rasa dan topping kekinian yang menarik bagi anak muda. Varian tiwul yang dijual yaitu tiwul gula jawa, tiwul cokelat, tiwul keju, tiwul gula pasir, tiwul pandan, dan tiwul tawar.

ADVERTISEMENT

"Saya membikin rasa pandan, cokelat, keju, dan varian lain supaya kalangan anak muda suka dan makanan warisan budaya tidak punah. Anak muda pun juga suka dengan tiwul saya, buktinya lebih banyak anak muda yang beli daripada yang lain," ujar Pemilik Tiwul dan Gatot Kang Eko, Eko (38), kepada detikJogja saat ditemui di lokasi, Senin (18/03/3034).

Eko menyebut tiwul buatannya bisa bertahan hingga 3-4 hari di dalam kulkas. Tiwul buatannya pun bisa bertahan selama 24 jam di suhu ruang dan tidak perlu dipanaskan lagi.

Eko menyebut banyak pelanggannya yang membeli tiwul ini untuk berbuka puasa. Namun, tak jarang ada yang membelinya untuk santapan sahur.

"Banyak pelanggan yang menelepon dan pesan tiwul menjelang buka dan setelah buka untuk disimpan besoknya pada saat sahur. Mereka membeli tiwul ini karena praktis nggak usah dimasak lagi dan bisa membuat kenyang lebih lama," ucapnya.

Potret tiwul dan sawut di Warung Kang Eko Jogja. Foto diambil Senin (18/3/2024).Tiwul Kang Eko dipatok mulai dari Rp 10.000an. Foto: Azhar Hanifah/detikJogja

Tiwul dan Gatot Kang Eko buka mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB setiap harinya. Harga tiwul yang dijual berbeda tergantung varian rasa. Namun, harganya dipatok mulai dari Rp 10.000 untuk varian rasa tawar hingga Rp. 15.000 untuk rasa cokelat, keju, dan pandan.

detikers tertarik untuk mencoba tiwul sebagai menu sahur? Yuk cobain makanan ini!

Artikel ini ditulis oleh Yohanes Wibisono dan Azhar Hanifah peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Artikel ini sudah tayang di detikjogja dengan judul "Gurih dan Manisnya Tiwul Kang Eko Jogja, Laris Diburu Jadi Menu Sahur"




(dfl/adr)

Hide Ads