.webp)
Media sosial tengah menyoroti aksi masyarakat non Muslim yang ikut berburu takjil. Perdebatan kocak ini membuat netizen Muslim susun strategi untuk pembalasan.
Kemeriahan ramadan ternyata tak hanya menarik untuk umat Muslim saja. Ada budaya ngabuburit untuk menunggu waktu berbuka puasa yang ternyata juga menarik perhatian pemeluk agama lain.
Apalagi melihat deretan penjual takjil dengan berbagai kue dan jajanan pasar yang disajikan. Di media sosial tengah heboh fenomena war takjil atau aksi berebut takjil yang disoroti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini lantaran beberapa masyarakat non Muslim mengaku senang ikut berburu takjil dan netizen Muslim mengatakan dirinya kehabisan takjil karena diborong pelanggan lain. Buntut dari aksi borong takjil oleh teman-teman non Muslim menimbulkan reaksi kocak netizen yang menyusun aksi balas dendam.
Baca juga: G'litik: Nikmatnya Berbuka dengan Iga Mercon hingga Nasi Gudeg Jawa
 Unggahan TikTok Abah Didi memantik netizen menyusun strategi balas dendam usai takjilnya diborong. Foto: TikTok/ig_abah_didi_w8 |
Dipicu oleh sebuah unggahan TikTok pada akun @ig_didi_w8 (16/3) konten kreator ini menyebut dirinya akan membalas dendam dari aksi non Muslim memborong habis takjil saat puasa. Ia mengatakan akan memborong telur jelang paskah nanti.
"Nanti paskah gantianlah kita borong semua telur, terserah kalian paskah mau pakai kinderjoy," tulisnya dalam video unggahan.
Video tersebut mendadak viral sampai dilihat lebih dari 17,4 juta kali oleh netizen. Kolom komentarnya juga diramaikan oleh lebih dari 63 ribu komentar yang ikut memikirkan strategi untuk balas dendam dengan cara kocak.
"Pas imlek juga kita beli semua jeruknya biar mereka sembahyang pake nutrisari jeruk," sambung netizen lainnya.
 Bahkan ada yang menyebut akan menyembelih rusa saat Idul Adha untuk menghalau kedatangan Santa Claus. Foto: TikTok/ig_abah_didi_w8 |
Ada juga netizen yang memiliki ide di luar akal sehat. "Nanti pas (kurban) Idul Adha kita pake rusa aja, biar nanti waktu Natal Santa Clausnya datang naik grab," ujar salah satu netizen.
Seorang netizen yang non Muslim merasa khawatir karena merasa telur paskahnya terancam. "Gimana nih woy. Mereka sudah dapat strategi pembalasan dendam. Tidak telur telur paskah ku," tulisnya.
Tak hanya sekadar memborong takjil, menurut salah satu netizen banyak non Muslim yang juga ikut reservasi restoran untuk mengadakan acara berbuka puasa. Hal ini bertujuan untuk ikut serta dalam kemeriahan budaya buka puasa bersama yang kerap dilakukan orang Muslim.
Dibalik semua perdebatan di media sosial, aksi kocak antara netizen yang saling serang ini justru disyukuri. Banyak yang menyebut fenomena borong takjil berhasil menyatukan umat Muslim dan non Muslim setelah banyak masyarakat yang bersitegang pada masa Pemilu.
(dfl/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN