Chef Haryo Meninggal, Ini Kiprahnya di Dunia Kuliner hingga Hijrah

Chef Haryo Meninggal, Ini Kiprahnya di Dunia Kuliner hingga Hijrah

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Kamis, 21 Des 2023 17:30 WIB
Chef Haryo Pramoe
Foto: dok. chef Haryo
Jakarta -

Chef Haryo meninggal dunia hari ini (21/12/2023). Sebelumnya ia memiliki perjalanan menarik di dunia kuliner hingga memutuskan hijrah. Begini kisahnya.

Haryo Pramoe atau dikenal luas sebagai chef Haryo adalah pembawa acara kuliner 'Harmoni Alam' di Trans TV pada tahun 2000-an. Sosoknya dikenal mampu mampu masak dengan bahan dan alat seadanya saat berada di alam.

Chef Haryo bukanlah 'orang baru' di dunia kuliner. Ia memiliki perjalanan yang panjang, dimulai dari kuliah di Akademi Pariwisata Universitas Trisakti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chef Haryo lalu bekerja sebagai chef di Belanda, Colorado, hingga Kanada. Meski sukses di luar negeri, chef kelahiran tahun 1975 ini memutuskan kembali ke Indonesia. Namun chef Haryo tidak lagi aktif di layar kaca karena ia memilih mendalami ilmu agama.

Berikut kiprah chef Haryo di dunia kuliner, keputusannya untuk hijrah, hingga berbisnis kuliner yang 'dekat' dengan agama:

ADVERTISEMENT

1. Kerja di restoran Indonesia bergengsi di Belanda

Chef Haryo Meninggal, Ini Kiprahnya di Dunia Kuliner hingga HijrahFoto: Instagram chefharyo

Kepada detikfood (16/4/2020), chef Haryo pernah menceritakan perjalanannya di dunia kuliner. Tahun 1999, ia berhasil dapat beasiswa ke Amsterdam, Belanda.

"Saya magang di Selected Indonesian Restaurant. Bekerja paruh waktu, saya bekerja dan saya juga sekolah di Leeuwarden," katanya. Di Belanda, chef Haryo mengaku bekerja keras hingga berhasil membeli sepeda yang digunakan sebagai kendaraan ke kampus.

Chef Haryo lalu kerja di restoran Indonesia bergengsi di Amsterdam, Indrapura. "Salah satu restoran terbaik di Belanda. Yang pernah makan ada Celine Dion, Spice Girls, Mick Jagger, dan banyak artis Hollywood lain. Restorannya luar biasa bergengsi," katanya.

Di sana namanya dikenal luas karena berhasil mendapat penghargaan dari resep buatannya. Chef Haryo membuat resep Lautan Cinta, berupa salad dengan kuah mpek-mpek lalu di atasnya seafood. Tak hanya itu, ia juga membuat es krim rasa mawar, bawang putih, dan sereh yang jadi pembicaraan hangat kala itu.

2. Dapat beasiswa di Amerika Serikat hingga pulang ke Indonesia

Chef Haryo Meninggal, Ini Kiprahnya di Dunia Kuliner hingga HijrahFoto: Instagram chefharyo

Dari Belanda, chef Haryo memburu beasiswa lagi ke Amerika Serikat. Tahun 2000-2001, ia mengambil program Managing Development di Naples Florida. Ia juga mengenang pencapaiannya saat bekerja di Hyatt Hotel di Downtown Denver Colorado.

Chef Haryo kala itu memecahkan rekor penjualan buffet terbaik karena menu iga yang ia ciptakan. Ia pun merasakan hidup mewah di sana. Namun perjalanan hidupnya tak selalu mulus. Chef Haryo mengaku sempat difitnah hingga dipecat dari pekerjaannya. Chef Haryo yang tak putus asa mencoba profesi lain, diantaranya merawat orang sakit jiwa sampai pasien alzheimer.

Pada 2001, ia memutuskan pindah dari Amerika ke Kanada. Peristiwa 9/11 membuat muslim saat itu dianggap berbahaya. Di Kanada, chef Haryo sempat bekerja sebagai tukang las sampai chef di restoran.

Meski sudah hidup nyaman di sana, chef Haryo tidak ingin pindah warga negara. Ia pilih pulang ke Indonesia karena panggilan hati.

"Saya tidak mau cium bendera Kanada karena saya merasa kalau saya pindah warga negara, saya mengkhianati kakek moyang saya yang seorang pejuang yaitu Insinyur Soemanang. Beliau adalah pendiri Kantor Berita Antara. Nasionalis dia tinggi dan membela negara lewat tulisan pers-nya. Bagaimana mungkin punya seorang kakek nasionalis, tapi cucunya pindah warga negara? Itu yang membuat saya pulang akhirnya," ujarnya.

3. Memutuskan hijrah

Chef Haryo PramoeFoto: dok. chef Haryo

Setelah lama tak terlihat di televisi usai menjadi pembawa acara Harmoni Alam, chef Haryo ternyata hijrah untuk mendalami ilmu agama Islam. Kepada detikfood (19/4/2020), ia mengaku hijrah karena alami 2 hal besar dalam hidupnya.

Pertama, ketika ia merasa hatinya kosong meski sudah mendapat banyak uang dan kesenangan dari hasil kerja kerasnya. "Pintar urusan dunia, tapi bodoh dalam urusan agama. Nah itu yang membuat hati saya rapuh dan kosong," tuturnya.

Kedua, saat chef Haryo alami serangan jantung pada 23 September 2019. Kejadian ini benar-benar mengubah hidupnya. Chef Haryo mengatakan, "Insya Allah penyakit saya ini dihapuskannya dosa-dosa saya di masa lalu. Kemudian dipenuhi amalnya agar menjadi sabar dan sabar itu menjadi bekal untuk di akhirat nanti."

Selengkapnya di halaman selanjutnya.


Hide Ads