Di toko roti ini terjadi salah paham, mereka dianggap menolak tulis ucapan selamat natal. Ada juga berita alasan orang Asia lebih suka makan pakai sumpit hingga wanita punya 300 batu ginjal.
Sebuah toko roti awalnya dianggap menolak menuliskan ucapan 'Selamat Natal'. Hal ini pun membuat toko roti dianggap tidak toleransi terjadap perbedaan agama. Namun, hal itu dilakukan karena toko roti salah paham dengan peraturan setelah diberi sertifikasi halal.
Sumpit menjadi alat makan populer di Asia. Banyak orang Asia, terutama China, Jepang dan Korea yang lebih memilih menggunakan sumpit daripada garpu karena alasan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bubble tea menjadi salah satu minuman yang populer di dunia. Teh susu yang manis ini biasanya dilengkapi topping bubble atau boba. Namun, terlalu banyak minum bubble tea bisa sangat berbahaya. Contohnya saja wanita ini yang keseringan minum bubble tea hingga 300 batu ginjal ditemukan di tubuhnya.
Berikut berita terpopuler detikFood yang menarik perhatian pembaca kemarin (20/12):
1. Salah paham toko roti tolak beri ucapan 'Selamat Natal'
![]() |
Menjelang Natal banyak orang mencari bingkisan atau hampers makanan untuk diberi ke orang tersayang. Bentuk hampers makanan pun beragam, salah satunya bisa kue atau roti.
Saat beli hampers, biasanya pelanggan bisa melalukan permintaan khusus agar kuenya diberi tulisan 'Selamat Natal'.
Namun, toko roti ini dianggap menolak menulis ucapan tersebut. Peraturan tersebut pun diketahui dari catatan internal toko kue yang bocor. Membuat toko roti itu dikritik tajam dan dinilai tidak toleransi terhadap perbedaan agama.
Namun, Toko Roti Berry's rupanya selama ini salah paham dengan aturan yang diberikan oleh JAKIM (otoritas yang mengawasi sertifikasi halal Malaysia). Mereka mengira setelah mendapat sertifikasi halal tidak boleh lagi mengucapkan selamat Natal. Toko roti pun meminta maaf.
Baca Juga : Salah Paham! Toko Roti Tolak Tulis Ucapan 'Selamat Natal' pada Kue
2. Alasan orang Asia suka pakai sumpit bukan garpu
![]() |
Sumpit adalah salah satu alat makan yang digemari orang Asia. Mereka bisa menikmati makanan apa saja menggunakan sumpit, dan lebih memilih pakai alat makan itu dibandingkan garpu.
Di Indonesia sendiri, sumpit biasa digunakan untuk menikmati makanan, seperti mie.
Tradisi makan ini pun awalnya bermula dari ditemukannya sumpit tahun 1200 SM di Provinsi Henan, China. Alat makan ini awalnya hanya berupa ranting yang digunakan untuk mengambil potongan saat memasak.
Orang China pun dikenal menganut keselarasan dengan alam. Sehingga, mereka membentuk peralatan sesuai dengan alam.
Tren kuliner yang berkembang pun membuat sumpit menjadi alat populer. Sampai pada abad ke-5, sumpit telah menjadi hal lumrah yang dipakai sehari-hari.
Baca Juga : Kenapa Orang Asia Lebih Suka Pakai Sumpit Dibanding Garpu? Ini Alasannya
Berita terpopuler lainnya dari detikFood bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Wanita punya 300 batu ginjal karena keseringan minum bubble tea
![]() |
Popularitas bubble tea masih bertahan sampai saat ini. Minuman yang asal usulnya diketahui dari Taiwan itu memang cukup membuat ketagihan. Bubble tea sendiri terdiri dari teh susu yang dilengkapi topping boba dari tapioka.
Meskipun enak, bubble tea bukanlah pilihan tepat untuk dikonsumsi terlalu sering. Terlebih, jika tidak diimbangi minum air putih.
Hal itu bisa menyebabkan batu ginjal seperti yang dialami wanita Taiwan, Xiao Yo. Wanita ini awalnya mengeluh sakit di bagian punggung dan pinggulnya yang tak kunjung pergi.
Setelah dilakukan pemeriksaan, benar saja. Ditemukan banyak sekali batu ginjal, sampai 300 yang bersarang di tubuhnya. Wanita ini berakhir dioperasi.
Baca Juga : Keseringan Minum Bubble Tea, Wanita Ini Punya 300 Batu Ginjal di Tubuhnya
Simak Video "Sharp Microwave Oven: Serbaguna untuk Segala Masakan"
[Gambas:Video 20detik]
(Tim detikfood/Tim detikfood)