Kopi Joss merupakan minuman ikonik di angkringan Jogja. Penambahan arang panas jadi ciri khasnya. Berikut 4 fakta Kopi Joss yang menarik diketahui.
Kopi Joss merupakan jenis kopi tradisional yang populer di Jogja. Rasanya mungkin tak beda jauh dengan kopi hitam pada umumnya, tapi cara penyajian kopi joss yang membuatnya unik.
1. Apa itu Kopi Joss?
Kopi Joss dibuat dengan cara mencelupkan arang panas ke dalam kopi ini hingga mengeluarkan bunyi 'jooosss'. Karena alasan inilah, minuman dinamakan Kopi Joss.
Kopi Joss diracik dengan campuran kopi hitam dan gula yang diseduh dengan air panas kemudian ditambahkan beberapa potongan bara arang ke dalamnya. Selain dicelupkan ke dalam kopi hitam murni, arang panas tersebut juga dapat dicelupkan ke dalam kopi susu.
2. Sejarah kemunculan Kopi Joss
Dilansir laman Visiting Jogja yang dikelola Dinas Pariwisata DIY, Kopi Joss ternyata hasil racikan Angkringan Lik Man pada 1968. Awal mula Kopi Joss muncul karena pada saat itu banyak pelanggan dari Jawa Timur yang memesan Kopi Kothok, yakni Kopi Jamak khas Jawa Timur yang dibuat dengan cara merebus kopi, gula, dan air secara bersamaan.
Namun, Lik Man tidak dapat membuat kopi tersebut sesuai dengan permintaan pelanggannya. Lik Man berinisiatif menambahkan arang panas ke dalam kopi. Ternyata inisiatif Lik Man tersebut memunculkan Kopi Joss yang populer hingga sekarang menjadi minuman kopi khas Jogja. Lik man juga menjadi terkenal dan dianggap sebagai pelopor Kopi Joss.
3. Khasiat Kopi Joss
Kopi Joss sering disebut minuman detoks. Hal tersebut dikarenakan bubuk dari arang yang dipanaskan mengandung karbon aktif yang dapat mengikat dan beracun dan polutan dalam pencernaan tubuh, sehingga bermanfaat untuk membuang racun dalam tubuh yang dapat menurunkan berat badan.
Adapun arang dalam Kopi Joss mampu untuk mencegah panas dalam dan kembung saat masuk angin. Selain itu, arang dapat mengurangi asam dan menurumkan kadar kafein dalam kopi sehingga rasa kopi dapat lebih nikmat.
4. Apakah arang di Kopi Joss aman?
Arang dalam Kopi Joss seringkali dipertanyakan keamanannya oleh masyarakat. Mengutip dari Jurnal Angkringan Kopi Joss Sebagai Daya Tarik Wisata Gastronomi Kota Yogyakarta Dan Kondisinya Akibat Pandemi Covid-19 karya Haritsah dkk, dijelaskan dampak arang mengandung senyawa karsinogenik yang dapat menjadi penyebab kanker. Namun, arang panas yang dimasukkan ke dalam kopi ternyata memiliki manfaat yang bagus bagi kesehatan tubuh manusia.
Mengutip dari Jurnal Kajian Fisikokimia Penambahan Arang Kayu Pada Minuman Tradisional "Kopi Joss." karya Fauzan, arang kayu dalam Kopi Joss sebagai adsorben adalah adsorben yang baik karena memiliki angka serap iodium sebesar 83 persen.
Arang kayu dalam Kopi Joss juga terbukti dapat menurunkan kadar kafein kopi yang optimal, di mana minuman kopi umumnya mengandung 68,78 mg/100 ml. Sedangkan Kopi Joss mengandung 55,13 mg/100ml. Adsorpsi kafein secara optimal terjadi pada menit ke-40 dengan kafein yang terserap sebesar 20,15 mg/100ml.
Artikel ini ditulis oleh Fiesta Inka Purwoko peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Artikel ini sudah tayang di detikjogja dengan judul Sejarah Kopi Joss Jogja, Ternyata Tercipta dari Kejadian Unik di Angkringan
(adr/adr)