Jelajah Desa BRILiaN

Segar nan Pedas, Cobain Resep Sambal Nanas Khas Desa Siwarak Purbalingga

Akfa Nasrulhak - detikFood
Selasa, 14 Nov 2023 09:43 WIB
Segar nan Pedas, Cobain Resep Sambal Nanas Khas Desa Siwarak Purbalingga Foto: Tripa Ramadhan/detikcom
Jakarta -

Bagi pencinta pedas, biasanya tak bisa lahap makan jika tanpa dilengkapi sambal. Saat ini banyak ragam inovasi sambal yang diracik dengan cabai, namun apakah Anda sudah coba bahan tambahan dari buah nanas?

Biasanya nanas dibuat sebagai isian nastar, namun di tangan Warti Almeidah, nanas bisa menjadi kreasi sambal yang pedas dan menyegarkan. Tak hanya sambal, pelaku UMKM yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga ini juga memiliki ragam produk olahan nanas lainnya seperti koktail, dodol, permen, hingga jus nanas.

Diketahui, di Desa Siwarak memang banyak petani yang membudidayakan nanas hingga menghasilkan buah melimpah. Namun, tak semua hasil panen tersebut bisa dijual ke pasaran karena tidak memenuhi kriteria. Sehingga terbesitlah dalam pikiran Warti untuk mengolah nanas afkir yang semula terbuang menjadi aneka produk olahan yang lezat, seperti sambal nanas.

"Sambal nanas tu awalnya kita pengen ada produk lain selain yang rasanya manis, terus kita mikir kenapa nggak sambal aja. Kayanya sambal pakai nanas unik, ada pedas, asem, manis, jadi terciptalah sambal nanas," ujar Warti kepada detikcom beberapa waktu lalu.

Cara Membuat Sambal Nanas

Dengan perpaduan rasa asam dan pedas, sambal nanas ini memang paling cocok disantap bersama aneka makanan laut yang digoreng atau dibakar. Potongan nanas yang berpadu sempurna dengan pedasnya cabai, sehingga menghasilkan sambal yang bercita rasa segar dan bikin nagih. Berikut cara membuat sambal nanas seperti yang diungkapkan Ketua KWT Desa Siwarak Tarminah kepada detikcom.

Adapun bahan yang perlu disiapkan di antaranya bawang merah, bawang putih, cabai, dan tentunya buah nanas. Sementara bumbunya yaitu garam, gula, dan penyedap rasa.

Langkah pertama untuk pembuatan adonan sambalnya yaitu cuci bersih terlebih dahulu bahan-bahan seperti cabai dan bawang. Panaskan minyak goreng, lalu cabai, bawang putih, dan bawang merah.

Setelah matang, tiriskan dan ulek bahan-bahan hingga halus. Setelah halus, campurkan potongan nanas yang sudah digoreng terlebih dahulu. Selanjutnya, tambahkan garam, gula pasir dan penyedap rasa. Sambal nanas pun siap dikemas.

Segar nan Pedas, Cobain Resep Sambal Nanas Khas Desa Siwarak Purbalingga Foto: Tripa Ramadhan/detikcom

Tersedia juga beberapa varian toping untuk sambal seperti teri, terasi, tongkol hingga petai. Setelah dikemas dalam toples, sambal nanas ini diklaim bisa tahan hingga 6 bulan di suhu ruangan.

Warti menambahkan dulu ia pernah memasarkan sambal nanas kemasan ke makassar, namun terkendala dalam ongkos kirimnya. Paling banyak, ia pernah menjual 500 pcs sambal nanas untuk oleh-oleh.

Dalam mengembangkan produk olahan nanas, Warti pun mengajukan pinjaman modal ke BRI. Apalagi kondisi pandemi pada 2020 lalu, ia sempat terhenti berproduksi, namun bisa berkembang lagi berkat pinjaman tersebut. Saat ini, dalam sebulan ia bisa mengantongi omzet hingga Rp 13 juta dari beragam produk olahan nanas.

"Pinjam KUR udah lama. Pertama modal Rp 20 juta untuk ngembangin tempat produksi, beli kompor dan lain-lain. Terus pandemi kan, usahanya terganggu. Terus mau produksi lagi bingung modalnya dari mana karena Rp 20 juta belum kembali, jadi pinjam KUR," jelas Warti.

Selain pinjaman KUR, BRI juga memberikan bantuan senilai Rp 17,5 juta kepada KWT Almeidah. Bantuan tersebut digunakan untuk membeli alat produksi berupa mesin pengaduk dodol, panci, dan lainnya.

"Setelah kita meminjam KUR, beberapa lama kemudian kami mendapatkan bantuan berupa mesin pengaduk dodol dari BRI. Jadi, sebelumnya kami mengaduk dodol manual pakai tangan, sehari ngaduknya harus lima kali. Tapi sekarang hanya semenjak pakai mesin, ngaduknya hanya sekali. Kalau ngaduk sendiri kan bisa 4 jam. Kalau pakai mesin cuma 1 jam," jelasnya.

Segar nan Pedas, Cobain Resep Sambal Nanas Khas Desa Siwarak Purbalingga Foto: Tripa Ramadhan/detikcom

"Jadi sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari BRI ini karena bisa menghemat biaya produksi hingga 50% sehingga bisa memproduksi dodol lebih efisien," tutupnya

detikcom bersama BRI mengadakan program Jelajah Desa BRILiaN yang mengulas potensi dan inovasi desa di Indonesia baik dari segi perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata serta dampaknya terhadap masyarakat lokal maupun nasional. Untuk mengetahui informasi program Desa BRILiaN lebih lanjut, ikuti terus informasinya hanya di jelajahdesabrilian.detik.com!



Simak Video "Video Menteri UMKM Berharap Pengusaha F&B Berpartisipasi di Makan Gratis"

(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork