Bangka punya kuliner bakso goreng khas bernama eng piang. Tampilannya mirip pempek adaan, tapi punya perbedaan dan keistimewaan ini. Chef Eddrian pun ungkap trik membuatnya.
Bakso goreng bisa jadi ide camilan enak di rumah atau bahan jualan yang pasti diminati. Gurih kenyalnya adonan bakso enak dimakan langsung maupun dicocol ke campuran cuka merah.
Dalam cooking class detikfood bersama TOTOLE Kaldu Rasa Jamur di Almond & Zucchini (4/11/2023), chef Eddrian mengungkap tips dan trik membuat eng piang. Hidangan ini merupakan bakso goreng khas Bangka.
Banyak orang menyamakan eng piang dengan pempek adaan khas Palembang, tapi chef kelahiran Bangka ini menjelaskan perbedaannya. "Sebenarnya hampir mirip tapi kalau pempek adaan nggak pakai lada, yang ini pakai. Eng piang juga pakai bawang merah dan bawang putih," ujarnya.
Dari segi bentuk juga sedikit berbeda dimana pempek adaan bulat sempurna, sedangkan eng piang sedikit lebih gepeng. Namun keduanya sama-sama dibuat dari tepung dan ikan segar yang berkualitas agar hasilnya enak.
Lalu bagaimana cara membuat bakso goreng khas Bangka? Berikut tipsnya:
1. Pakai ikan tenggiri atau ekor kuning
Chef Eddrian amat merekomendasikan pemakaian ikan yang tepat untuk membuat bakso goreng. Pilihan terbaiknya, ikan tenggiri, ikan belida, atau ikan ekor kuning yang memang banyak dipakai orang Bangka asli.
"Orang Bangka juga suka pakai ikan parang, tapi itu sulit ditemukan di Jakarta," katanya. Chef Eddrian bilang dengan memakai jenis ikan yang tepat, maka tekstur bakso goreng nantinya bakal garing dan aromanya pun sedap.
2. Pakai bawang merah dan lada
Ciri khas bakso goreng khas Bangka adalah memakai irisan bawang merah dalam campuran adonannya. Penggunaan bawang merah akan memberikan rasa renyah, menambah aroma, serta melezatkan rasa bakso goreng.
Lalu tambahkan lada dan TOTOLE Kaldu Rasa Jamur ke dalam adonan bakso goreng. "Tidak usah pakai garam lagi," kata chef Eddrian.
3. Haluskan pakai food processor
Untuk membuat adonan bakso goreng, chef Eddrian bilang paling bagus sebenarnya pakai tangan langsung karena adonan bakal lebih garing nantinya. Namun cara ini lumayan memakan waktu dan tenaga.
Kalau mau lebih praktis, bisa pakai food processor. Semua bahan tinggal dicampurkan jadi satu sampai halus. "Tanda sudah ideal itu kalau warna adonannya sudah putih," ujar chef Eddrian.
4. Bulatkan pakai dua sendok
Setelah adonan bakso goreng siap, bisa langsung dibentuk bola-bola dengan bantuan dua sendok. Ukurannya bisa disesuaikan dengan selera, mau kecil ataupun besar. Goreng bakso di dalam minyak banyak dan panas. Goreng sampai warnanya cokelat keemasan.
Selain langsung dimakan, adonan bakso goreng juga bisa disimpan di freezer sebagai stok. "Bisa tahan sebulan di freezer," ungkap chef Eddrian. Kalau mau dijadikan camilan beku, tinggal digoreng dulu setengah matang sebelum disimpan.
5. Siapkan cuka merah
Bakso goreng khas Bangka enaknya disandingkan dengan cocolan cuka merah. Cuka ini diracik dari cabe, bawang putih, air, dan gula garam secukupnya.
Chef Eddrian membeberkan komposisi resep yang bisa dipakai. "Untuk cabe 100 gram, pakai bawang putih 5 siung, air 100 ml, dan gula garam sesuai selera," tutupnya.
Simak Video "Resep Simpel dan Berkelas, Masakan Khas Bangka Ala Chef Eddrian Tjhia"
(adr/odi)