Toko Roti Murni Jogja yang Sukses Mempertahankan Kualitas Selama 70 Tahun

Toko Roti Murni Jogja yang Sukses Mempertahankan Kualitas Selama 70 Tahun

Tim DetikJogja - detikFood
Minggu, 29 Okt 2023 15:30 WIB
Aneka kue dan jajan pasar di Toko Roti Murni Jogja. Foto diunggah Senin (23/10/2023)
Foto: Steffy Gracia/detikJogja
Yogyakarta -

Toko Merpati Murni atau yang lebih dikenal sebagai Roti Murni merupakan salah satu toko kue legendaris di Jogja. Toko roti ini eksis sejak 1952 atau sudah 71 tahun.

Toko yang juga perusahaan roti ini terletak di Jalan Bintaran Kidul 17-23, Wirogunan, Mergangsan, Kota Jogja. Toko ini buka setiap hari dari pukul 06.30-21.30 WIB.

Toko ini didirikan Laksmi Kirana Murni. Kini toko ini sudah dikelola generasi ketiga, meski generasi kedua masih ikut aktif mengelola.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikJogja, Rabu (18/10/2023), Perusahaan Roti Merpati Murni cukup ramai pengunjung. Terlihat sejumlah etalase untuk memajang roti yang dijajakan. Semerbak harum roti yang habis dipanggang pun menyeruak dari toko roti ini.

Toko roti ini eksis sejak 1952 di Jogja. Kini dijalankan generasi ketiga. Foto diunggah Senin (23/10/2023).Toko roti ini eksis sejak 1952 di Jogja. Kini dijalankan generasi ketiga. Foto diunggah Senin (23/10/2023). Foto: Elisabeth Meisya/detikJogja

Dekorasi bangunan toko terbilang simpel. Ada beberapa rak tempat display roti kering, kardus, dan camilan yang dijajakan. Sementara itu, bagian etalase untuk memajang aneka kue dan roti terlihat terang sehingga terkesan menarik.

ADVERTISEMENT

Selain memproduksi kue sendiri, toko ini juga menerima titipan jajanan pasar dari para ibu rumah tangga.

"Jadi yang cake sama roti kan kita buat sendiri, tapi kalau yang jajan pasar diproduksi dari ibu-ibu rumah tangga yang kualitasnya baik kami tampung. Ya membantu ibu-ibu rumah tangga yang mau berkreasi buat makanan tradisional," kata generasi kedua pemilik Roti Murni, Suryono (84) saat berbincang dengan detikJogja, Rabu (18/10/2023).

"Dari jauh-jauh, dari Muntilan pun ada. Awalnya mereka kasih contoh, umpamanya ada kue mangkok ini dari Klaten mau dititip, kualitasnya baik, bagus, bersih, harga terjangkau ya kami terima," tambahnya.

Toko roti ini eksis sejak 1952 di Jogja. Kini dijalankan generasi ketiga. Foto diunggah Senin (23/10/2023).Toko roti ini eksis sejak 1952 di Jogja. Kini dijalankan generasi ketiga. Foto diunggah Senin (23/10/2023). Foto: Elisabeth Meisya/detikJogja

Produk-produk jajanan dan kue yang dijual di Toko Roti Merpati Murni mulai dari harga Rp 3.000 hingga Rp 8.000. Sedangkan harga tart mulai harga Rp 20.000 hingga ratusan ribu.

Kue sus Roti Murni menjadi salah satu produk favorit pembeli. Rasanya manis dengan isian vla yang creamy melimpah, ditambah kulit sus yang garing membuat sus itu makin terasa nikmat. Apalagi harganya lumayan terjangkau yakni Rp 4.750.


Asal Usul Nama Merpati Murni

Nama Murni pada toko roti ini ternyata diambil dari nama pendiri toko roti ini. Oleh karenanya nama itu yang digunakan sebagai nama toko roti ini.

"Roti murni ini berdiri sejak tahun 1952, itu waktu itu berupa usaha rumah tangga yang didirikan oleh orang tua kami, Ibu Laksmi Kirana Murni. Sambil berjalan waktu itu memang masih sangat tradisional, menggunakan oven batu dan bahan bakar kayu. Waktu itu juga hanya bekerja dengan beberapa tenaga kerja dan dibantu keluarga," jelas Suryono.

Aneka kue dan jajan pasar di Toko Roti Murni Jogja. Foto diunggah Senin (23/10/2023)Aneka kue dan jajan pasar di Toko Roti Murni Jogja. Foto diunggah Senin (23/10/2023) Foto: Steffy Gracia/detikJogja

Sedangkan kata merpati pada toko ini diambil dari salah satu produk kue yang diproduksi pada masa tersebut. Kala itu kue merpati cukup terkenal, sehingga nama tersebut digunakan sebagai nama toko roti ini.

"Dulu kami awalnya juga memproduksi roti merpati yaitu roti kering, tapi sekarang kami nggak produksi lagi karena proses pembuatannya lebih lama. Jadi sekarang cenderung ke roti basah dan jajanan pasar," papar Suryono.

"Dikenal juga Roti Murni karena menggunakan nama ibu, Laksmi Kirana Murni," sambung Suryono.

Sempat Dijajakan hingga ke Jawa Timur

Toko Roti Merpati Murni pada awalnya sempat menjajakan dagangannya dengan menggunakan tenongan dan sepeda. Mereka juga sempat menjajakan roti dengan mobil keliling sampai ke luar kota.

"Dulu pemasarannya masih keliling pake tenongan, kemudian berkembang jadi pake gerobak atau sepeda," ujar Suryono.

"Bisa sampai Wonogiri, Wonosari, Kulon Progo, sekitar gitu kita masarinnya," tambah Suryono.

Usaha keliling menggunakan mobil tersebut masih berjalan hingga saat ini. Namun saat ini, hanya tersisa satu kendaraan yang masih digunakan untuk menjajakan produk mereka.

"Sampai sekarang ini kami pertahankan yang masih ada tinggal satu kendaraan aja yang keliling. Dulu pernah sampai enam mobil, sampai ke Jawa Timur itu sekitar tahun 1976 sampai 1982. Ya sekarang sisa satu karena di mana-mana kan udah banyak yang produksi, jadi mengurangi risiko kita dikembalikan," papar Suryono.

Seragam Unik Pramuniaga Toko

Toko roti ini eksis sejak 1952 di Jogja. Kini dijalankan generasi ketiga. Foto diunggah Senin (23/10/2023).Toko roti ini eksis sejak 1952 di Jogja. Kini dijalankan generasi ketiga. Foto diunggah Senin (23/10/2023). Foto: Elisabeth Meisya/detikJogja

Salah satu yang mencuri perhatian dari toko roti legendaris ini adalah seragam pramuniaga toko. Mereka menggunakan topi khas. Apa alasannya?

"Itu biar tidak berhamburan rambutnya, takutnya kena makanan, biar rapi juga, dipakai pas produksi juga," jelas Suryono.

"Itu kan ada yang membuat pakai itu khusus kayak pengusaha makanan, udah jadi ciri khas," tambahnya.

Baca kisah toko roti Murni selengkapnya di sini !




(sob/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads