5 Tips Bikin Tumis Daging Pare Pedas yang Sederhana Tapi Nikmat

3. Cara menumis daging

Sebagai bahan pelengkap, chef Eddrian menambahkan daging iris atau sliced beef pada tumisan parenya. Menginginkan hidangan yang lembut dan juicy, chef Eddrian memilih daging wagyu sebagai pelengkapnya.

Wagyu yang lembut dijelaskan oleh chef Eddrian tidak perlu dimasak terlalu lama. Rasa daging wagyu yang sudah enak secara alami mampu mengimbangi pahitnya pare sehingga lebih seimbang.

"Daging itu tidak perlu dimasak terlalu lama, karena semakin lama dimasak justru jadi keras. Apalagi wagyu, sebentar saja sudah cukup," ujar chef kelahiran Toboali, Bangka Selatan.

4. Bumbu yang sederhana

Tak perlu banyak bumbu, untuk menyajikan tumis pare yang lezat hanya butuh bumbu sederhana. Foto: detikcom

Lezatnya perpaduan pare dan sliced beef dikatakan oleh chef Eddrian tidak perlu bumbu yang terlalu rumit. Ia sendiri hanya menggunakan racikan bumbu sederhana untuk tetap menjaga rasa asli pare dan wagyu.

Pada menu yang didemokannya ini, chef Eddrian hanya menggunakan bawang putih, cabai rawit, lada, garam, gula dan kaldu jamur. Agar bawang putih cincang yang digunakan tidak gosong, chef Eddrian menyarankan untuk memasukkannya ke wajan saat api belum dinyalakan.

"Pare dan daging ini nggak perlu bumbu yang susah-susah. Bawang putih ditumis, kasih lada dan kaldu, sudah cukup enak," ujar chef Eddrian.

5. Khasiat konsumsi pare

Tidak hanya sebagai lauk, chef Eddrian mengatakan pare juga dapat berfungsi sebagai obat. Utamanya bagi penderita diabetes yang tidak bisa mengonsumsi makanan sembarangan.

Chef Eddrian mengaku dirinya senang mengonsumsi pare saat masih mentah. Untuk menambah citarasanya ia senang mencocol pare mentah dengan terasi khas Bangka.

"Jadi kalau makan itu harus mengonsumsi makanan untuk menjadi obat, bukan obat menjadi makanan. Contohnya pare ini kalau dimakan mentah itu jadi salah satu rahasia sehat saya," lanjut chef Eddrian.