Di Wonogiri kamu bisa mencicipi sayur lombok ijo yang sudah dijual oleh generasi keempat sang pemilik, Mbah Kliwon. Racikannya sederhana dan murah meriah, tapi dijamin nikmat dan nagih.
Sayur lombok ijo merupakan salah satu kuliner khas Wonogiri yang terdiri dari cabe hijau sebagai bahan utamanya. Sayur lalu diberi kuah santan dan isian lain seperti tempe dan kacang panjang.
Kalau mau cicip yang legendaris, kamu bisa mencicipi sayur lombok ijo di Warung Makan Mbah Kliwon. Warung ini sudah ada sejak Indonesia belum merdeka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini warung makan itu diteruskan dan dikelola oleh keturunan ketiga dan keempat dari Mbah Kliwon. Adapun warung makan Mbah Kliwon beralamat di Dusun Nadi Desa Kedungrejo Kecamatan Nguntoronadi.
Cucu Mbah Kliwon, Saminah (51), mengatakan awalnya warung makan ini berada di Dusun Kepek Desa Betal atau yang lebih dikenal dengan sebutan Betal Lawas. Namun karena ada proyek pembangunan Waduk Gajah Mungkur (WGM) pada 1976-1981 silam, warung itu pindah.
![]() |
Betal Lawas dulunya merupakan pusat pemerintahan Kecamatan Nguntoronadi. Di desa itu, ada kantor kecamatan, mapolsek, koramil, puskesmas, pasar tradisional, stasiun dan fasilitas umum lainnya.
"Pindah ke sini (Nadi) 1979, ikut kantor kecamatan. Saat di Betal Lawas lokasinya di belakang stasiun, samping gedung siaran, kulon (barat) puskesmas," kata Saminah kepada wartawan, Senin (18/9/2023).
Saminah tidak mengetahui secara pasti kapan Mbah Kliwon mulai membuka warung. Saat ibunya lahir, Mbah Kliwon sudah berjualan. Berdasarkan informasi, ibu dari Saminah lahir pada 1954.
"Sebelum merdeka sudah ada. Ya yang buka mbah kakung (Mbah Kliwon). Saya ini cucunya, anak saya sudah mulai bantu jualan juga. Jadi sudah sampai generasi keempat," ungkap dia.
Saminah menuturkan makanan khas yang dijual dari dulu hingga sekarang masih sama, yakni sayur lombok ijo dan pecel. Kemudian lauknya berupa bacem tempe tahu dan tempe goreng.
"Kalau sekarang ada telur. Kemudian juga saya tambahi ayam goreng. Kalau resep masakan (lombok ijo) masih sama dari dulu. Pakai bawang merah, bawang putih, garam, gula pasir itu," jelas dia.
![]() |
Cara memasak sayur lombok ijo ini pun masih menggunakan cara tradisional. Saminah dan keluarganya masih bertahan memasak menggunakan kayu sebagai bahan bakarnya.
Saminah menuturkan saat masih di Betal Lawas, warung makan lebih ramai. Bahkan pada saat itu sampai mempunyai banyak karyawan, karena di Betal Lawas lokasi warung berdekatan dengan stasiun kereta. Selain itu, pada masa tersebut jumlah warung makan juga masih sedikit.
"Dulu pagi-pagi kereta sudah sampai pasar (Betal), jadi ramai. Bahkan kalau Lebaran (Idul Fitri) sehari bisa habis 1,5 kuintal beras. Jadi sebenarnya ramai di sana (Betal Lawas)," jelas Saminah.
Penyajian sayur lombok ijo disajikan terpisah dalam mangkuk. Pada piring yang berisi nasi, pembeli bisa memilih lauk sesuai selera. Mulai dari bacem, tempe goreng, telur hingga ayam goreng.
![]() |
Saat detikJateng mencicipi, sayur lombok ijo Mbah Kliwon ini memiliki cita rasa gurih. Kemudian ada sedikit rasa pedas, karena lombok yang digunakan adalah cabai rawit. Lombok ijo di Warung Mbah Kliwon cocok dinikmati dengan nasi hangat yang diberi topping serundeng.
Harga sayur lombok ijo Mbah Kliwon cukup bersahabat. Satu porsi nasi sayur lombok ijo dengan lauk telur hanya Rp 10.000. Warung ini buka dari pukul 06.30 WIB hingga malam. Biasanya bisa sampai pukul 22.00 WIB, bahkan sampai pukul 23.30 WIB.
Artikel ini sudah tayang di detikjateng dengan judul Sayur Lombok Ijo Mbah Kliwon Eksis Sejak Betal Lawas Kini Sudah 4 Generasi
(adr/adr)