Di Indonesia ada beberapa merek kecap legendaris yang usianya lebih dari 100 tahun. Ada juga kisah pelanggan merasa dihina lewat struk hingga fakta Blenger Burger.
Kecap identik sebagai pelengkap makanan khas Indonesia. Kecap punya sejarah panjang hingga sepopuler sekarang. Condiment yang terpengaruh budaya kuliner China ini diproduksi di banyak daerah Indonesia.
Merek-merek kecap tersebut sudah ada puluhan, bahkan ratusan tahun. Beberapa menjadi ikon suatu daerah dan banyak dicari penikmat kuliner. Apa saja mereknya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembaca detikfood juga tertarik mengetahui kisah di balik struk pelanggan. Tertulis kata-kata kasar yang membuat pelanggan itu marah. Ia pun menceritakan hal ini lewat unggahan di media sosial.
Tampak dalam foto ada kata-kata kasar di bagian bawah struk. Netizen itu awalnya hendak marah, tapi mengurungkan niatnya setelah tahu faktanya begini.
Beberapa merek kuliner lokal berhasil sukses di pasaran, tak terkecuali Blenger Burger. Gerai burger ini masih eksis sampai sekarang dan pernah amat populer hingga gerainya diantre panjang.
Pembeli terkesima dengan harga murah Blenger Burger, berikut rasa menu yang enak. Burger ini pun punya kisah menarik di baliknya.
Berikut deretan berita terpopuler detikfood yang menarik perhatian pembaca kemarin (5/9):
1. Merek kecap legendaris Indonesia
![]() |
Kecap legendaris di Indonesia cukup banyak ditemui di beberapa daerah. Salah satunya Cap SH yang menjadi ikon Tangerang. Kecap ini konon sudah ada sejak 1920 dan masih diminati sampai sekarang.
Lalu ada kecap Cap Meja Menjangan yang didirikan oleh H. Saad Wangsadidjaja pada 1940 di Majalengka. Kecap ini terkenal kental, terasa gula aren yang khas, dan tahan lama walaupun tanpa bahan pengawet. Berikut deretan kecap legendaris Indonesia lainnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video "Intip Chef Martin dan Ussy Bikin Masakan Habis Tak Tersisa"
[Gambas:Video 20detik]