Konsumsi daging merah tidak melulu berbahaya karena bisa menambah asupan zat besi untuk tubuh. Seperti yang dijelaskan ahli gizi ini dalam acara talk show World Iron Week (29/08) ini.
Selain protein, karbohidrat, serat, dan vitamin kompleks, seseorang juga perlu mendapat asupan zat besi yang cukup bagi tubuh. Zat besi merupakan mineral penting yang mengikat pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah.
Konsumsi zat besi yang cukup membantu seseorang mengatasi masalah anemia, kelelahan tanpa penyebab, meningkatkan konsentrasi, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaliknya, kekurangan zat besi dapat membahayakan kesehatan. Sebab, tubuh menjadi sulit memproduksi hemoglobin yang dibutuhkan dan menyebabkan tubuh kekurangan oksigen, seperti dikutip dari siloamhospitals.com.
Zat besi sebenarnya bisa didapat dari konsumsi tumbuhan dan hewan. Namun, zat besi dari hewan dikenal lebih baik karena lebih mudah diterima oleh tubuh manusia. Sayangnya fakta terkait pentingnya mengasup zat besi masih belum diketahui banyak orang.
Australia Beef and Lamb Indonesia pun membuat acara World Iron Week yang diadakan mulai dari 28 Agustus 2023 sampai 03 September 2023 mendatang. Salah satu rangkaian acaranya yaitu talk show bersama ahli gizi dan live cooking demo bersama salah satu chef ternama.
Pada acara talk show yang diselenggarakan di Warung Jomblo (29/08), ahli gizi Emilia E. Achmadi MS.,RDN menjelaskan seberapa penting zat besi bagi tubuh. Ahli gizi yang sudah terjun ke dunia kesehatan selama puluhan tahun itu juga menekankan manfaat daging merah untuk menambah zat besi. Ia pun menghempas beberapa mitos terkait daging merah.
![]() |
"Zat besi penting banget. Ada zat besi yang datangnya dari tumbuhan, ada zat besi yang datang dari hewan. Keduanya punya fungsi berbeda. Namun, yang lebih berpengaruh dari zat besi hewan itu untuk meningkatkan konsentrasi, stamina, dan lain-lain. Mitos daging sapi juga akan dipatahkan. Sebab, ini yang menyebabkan masalah stunting di Indonesia tidak selesai," ujar Emilia dalam acara talk show World Iron Week (29/08).
Emilia menyebutkan kalau anak-anak, wanita, pria, mereka yang sedang diet dan aktif berolahraga membutuhkan asupan zat besi yang cukup. Zat besi itu bisa didapatkan dari daging merah. Namun, daging merah perlu dimakan dengan porsi yang benar.
Menurut Emilia, untuk mendapat nutrisi zat besi yang cukup, seseorang hanya boleh mengonsumsi 400-500 gram daging merah dalam satu minggu. Ketika makan daging merah, Emilia juga menyarankan mengkombinasikannya dengan sayuran dan buah-buahan yang mengandung vitamin C.
Selain talk show terkait zat besi dan daging merah, acara World Iron Week juga dimeriahkan dengan live cooking demo dari chef Chandra Yudaswara. Chef Chandra menunjukkan bagaimana cara mengolah daging merah agar enak tetapi kandungan nutrisinya tidak hilang.
Menurut chef Chandra, pilihlah daging sapi merah dengan kualitas baik. Dalam live cooking ini, chef Chandra menggunakan stok daging tenderloin.
![]() |
Chef Chandra mengawali live cooking demo dengan menunjukkan cara membuang silver skin pada daging sapi. Ia juga menunjukkan cara mengikat daging sapi dengan metode tertentu, agar daging mudah dimasak.
"Make sure mata pisau ke arah silver skin. Trus tarik buat dapetin silver skinnya. Mata pisau diarahkan 45 derajat jadi kena ke silver skin aja dan gak buang buang daging," pungkas chef Chandra Yudaswara dalam live cooking demo (29/08).
Tak lupa chef Chandra membagikan cara memarinasi daging hingga cara me-resting daging. Adapun dua metode memanggang daging sapi agar lebih enak. Pertama dengan cara dipanggang dalam wajan. Barulah daging dipanggang kembali menggunakan oven dalam suhu kurang lebih 175-180 derajat celcius.
![]() |
Acara talk show dan live cooking demo bersama Australia Beef and Lamb Indonesia ini ditutup dengan santapan hidangan makan siang komplet. Mulai dari makanan pembuka berupa sup krim ayam yang gurih dan menghangatkan.
![]() |
Menu utamanya yaitu steak daging sapi yang dilengkapi mashed potato dan saus lada hitam. Dagingnya dimasak medium dengan tekstur lembut yang masih terjaga. Jamuan makan siang diakhiri dengan hidangan dessert berupa brownies cake cokelat yang dilengkapi es krim vanilla segar.
Talk show dan live cooking demo ini hanya sebagian dari acara World Iron Week. Masih ada rangkaian acara World Iron Week yang lebih menarik sampai 3 September 2023 mendatang.
(aqr/adr)