3. Memanggang dengan api bawah
Ada trik berbeda yang harus dilakukan saat memanggang kue bolu dengan oven susun dan oven konvensional. Untuk oven konvensional seperti oven listrik atau oven kompor sederhana yang digunakan di rumahan caranya berbeda dengan oven di toko roti.
Chef Yongki Gunawan menyebutkan untuk oven rumahan lebih baik menggunakan api bawah saja. Sistem pemanasan blower pada oven konvensional jika ikut digunakan akan membuat kue bolu menjadi mudah kering.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan bolu gulung membutuhkan tekstur kue yang lembut agar lebih elastis dan lentur ketika digulung. Penggunaan api atas untuk memanggang kue bolu juga akan meningkatkan risiko bagian atas kue mudah gosong.
4. Trik menggulung kue bolu
![]() |
Kue bolu tidak boleh digulung dalam kondisi saat suhu masih panas. Kue yang baru dikeluarkan dari dalam oven harus benar-benar didinginkan sebelum disiapkan untuk digulung.
Selain menggulungnya langsung, chef Yongki Gunawan juga menyarankan trik untuk membagi dua kue dengan ketebalan sama rata. Fungsinya untuk mempermudah penggulungan dengan cara membuat sambungan pada kue.
Agar kue mengikat lebih erat, chef Yongki Gunawan menuangkan kucuran kental manis baru menggulungnya. Setelah kue digulung dorong hingga padat dan biarkan terbungkus dalam gulungan selama minimal 30 menit.
5. Daya simpan kue
Kue Bolu Gulung Martabak Asin ini cocok untuk disimpan sebagai persediaan camilan atau dijual. Pada suhu ruang kue ini dapat bertahan paling lama hingga 6 jam.
Sedangkan jika disimpan pada kulkas, kue bolu gulung ini dapat bertahan 1-2 hari. Jika ingin awet lebih lama antara adonan kue dan isian martabaknya dapat dipisahkan terlebih dahulu.
Adonan kue yang disimpan terpisah dapat bertahan selama 3-4 hari dalam kulkas. Sedangkan jika disimpan pada freezer, adonan kue dapat bertahan hingga satu bulan lamanya.
Simak Video "Resep Kue Ala Chef Yongki di Baking Class Bersama Sania"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)