Eksotis! Soto Trites Khas Karo Dibuat dari Isi Perut Sapi

Masyarakat suku Karo punya hidangan khas yang eksotis. Bernama soto trites, hidangan ini dibuat dari rumput yang sudah masuk perut sapi lalu dikembalikan lagi ke mulut untuk dicerna!

Di Indonesia ada beragam jenis soto yang bisa ditemui di berbagai daerah. Dari Kabupaten Karo, kamu bisa mencoba soto trites yang terbuat dari rumput yang berasal dari perut sapi.

Sapi diketahui tergolong hewan herbivora yakni pemakan tumbuh-tumbuhan, seperti rumput. Trites bukanlah kotoran sapi melainkan makanan yang sempat ditelan kemudian dikeluarkan kembali ke dalam mulut untuk dikunyah sekali lagi lalu dicerna.

Merujuk artikel jurnal berjudul "Terites, Kuliner Ekstrim Khas Karo Sebagai Daya Tarik Wisata Kuliner" oleh Mulya Sari Hadiati dan Muhamad Mirum Sapat Surbakti, masyarakat Karo percaya trites bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Soto trites: instagram.com/nsnkcrb Foto: Soto Trites: (instagram.com/nsnkcrb)

Tak hanya itu, trites dimaknai sebagai budaya turun-temurun yang disajikan saat pesta adat digelar, misalnya merdang merdem (syukuran atas panen) dan kerja erdemu bayu (pertemuan keluarga besar pengantin).

Dilansir dari Indonesia.go.id, tampilan hidangan trites mungkin kurang terlihat menarik di mata orang-orang. Warna kaldunya agak sedikit kecokelatan dan aromanya membuat siapa saja enggan untuk mencobanya.

Namun, begitu satu suap masuk ke mulut, para penikmat bisa langsung ketagihan karena kelezatannya. Trites atau pagit-pagit cukup langka dan tidak mudah ditemukan di daera-daerah lain kecuali di Tanah Karo.

Pembuatan trites dilakukan secara tolong-menolong, terutama dalam hal pengumpulan biaya karena biayanya yang besar. Selain itu, diperlukan keahlian khusus untuk mengolahnya demi mendapatkan cita rasa enak.

Trites bisa dinikmati oleh semua kalangan karena menggunakan bahan-bahan alami yang segar dan halal. Berikut resepnya seperti dikutip dari situs Pemerintah Daerah Kabupaten Karo.