Kuliner Sigi, Ada Sate Ayam Biromaru dan Kambing Panggang Kecap Rempah

Kuliner Sigi, Ada Sate Ayam Biromaru dan Kambing Panggang Kecap Rempah

Diah Afrilian - detikFood
Sabtu, 19 Agu 2023 14:00 WIB
Kuliner Sigi, Ada Sate Ayam Biromaru dan Kambing Panggang Kecap Rempah
Foto: detikcom
Jakarta -

Festival Lestari memboyong banyak chef untuk mempelajari budaya kuliner Sigi. Alhasil banyak masakan berempah khas Sigi yang diboyong ke Jakarta.

Fokus menjaga lingkungan dan menyejahterakan 9 kabupaten anggotanya, Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) gencar mempelajar budaya di setiap kabupatennya. Terutama pada kekayaan rempah-rempah dan kuliner dengan bahan-bahan eksotis yang dapat ditemukan di setiap kabupaten anggotanya.

Tahun ini, acara bertajuk Festival Lestari yang diselenggarakan memilih kabupaten Sigi sebagai tempat untuk belajar. Ada enam orang chef yang diboyong untuk mempelajari kuliner khas Sigi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sharing session yang berlangsung di Cork & Screw Country Club Senayan, Jakarta Selatan (18/8) kisah perjalanan yang menyenangkan dibagikan. Tak hanya kabupaten Sigi secara umum ternyata ada juga kecamatan Lindu yang begitu berkesan bagi mitra LTKL.

Kuliner Sigi, Ada Sate Ayam Biromaru dan Kambing Panggang Kecap RempahSate ayam biromaru dipelajari para mitra LTKL dengan belajar langsung di kecamatan Biromaru, Sigi, Sulawesi Tengah. Foto: detikcom

Para mitra yang diboyong dari Jakarta ke Sigi mendapatkan kesempatan langsung untuk berinteraksi dan berbincang bersama masyarakat lokal setempat. Mulai dari para ibu-ibu di desa Sigi hingga petani durian hutan.

ADVERTISEMENT

Fikri, selaku pemilik sekaligus pebisnis Kang Duren, mengaku senang ketika mencicipi durian segar dari hutan Sigi. Ia berharap durian hutan asli Sigi dapat populer seperti durian Palu, kota yang berjarak 6 jam dari kabupaten Sigi.

Tak hanya Fikri, chef Fernando selaku perwakilan dari Corks & Screw mengatakan perjalanan tersebut seolah menampilkan wajah kuliner Nusantara yang baru baginya. Seluruh bahan makanan yang ditemukannya di sana tidak ada yang gagal membuatnya kagum.

"Sebagai chef saya melihat makanan Indonesia ini memiliki potensi yang sangat besar sekali hanya melalui daerah ini saja. Makanya kemarin hal-hal kecil seperti sebuah harta karun untuk saya," ujar chef Fernando.

Banyak bahan makanan khas Sigi yang kemudian diboyong oleh para mitra. Mulai dari buah anca, kecap rempah khas Sigi, cabai Sigi, mujair Lindu, kelor Sigi, hingga biji kopi khas Sigi.

Kuliner Sigi, Ada Sate Ayam Biromaru dan Kambing Panggang Kecap RempahKambing panggang yang nikmat ini menggunakan kecap rempah khas Sigi. Foto: detikcom

Berbekal pengalaman perjalanan ke Sigi, para mitra mempelajari sate ayam biromaru yang kini disajikan di Jakarta. Saus biromaru khas kecamatan Biromaru seolah membawa cita rasa Sigi di tengah ibukota.

Chef Fernando juga berkreasi menyajikan kambing panggang dengan kecap rempah asal Sigi. Daging kambing yang dimasak dengan tingkat medium rare diolesi kecap rempah khas Sigi yang membuat aromanya harum semerbak.

Uniknya walaupun dimasak medium rare, daging kambingnya tidak bau prengus ataupun alot. Pelengkapnya ada sambal dabu-dabu khas Sigi dengan cabai yang tingkat kepedasannya 4 kali lebih menyengat dari cabai di pulau Jawa.

Setelah puas menikmati makanan penutup, selanjutnya ada perpaduan peuyeum Bandung dengan vanilla dan espresso khas Sigi. Pahit kopi, manisnya vanilla, dan lembut sedikit asam dari peuyeum berpadu sempurna.

Berbagai cita rasa khas Sigi ini bisa dicicipi di Cork & Screw Country Club, Jalan Asia Afrika Pintu IX, Senayan, Jakarta Selatan. Menu khas Sigi dibanderol mulai dari Rp 70.000 - Rp 195.000 per porsinya.




(dfl/odi)

Hide Ads