Gepuk yang Empuk Berempah
![]() |
Salah satu menu andalan di sini, daging gepuk khas Sunda. Sempat kebingungan mencari daging gepuknya, ternyata khusus untuk menu yang satu ini disimpan tepat di belakang kasir.
Pelanggan yang ingin memesan gepuk bisa langsung meminta pada bagian kasirnya. Daging gepuk disajikan tidak berdampingan dengan lauk pauk, melainkan menggunakan wadah dengan anyaman bambu yang tampak tertutup dengan bumbu dan rempah-rempahnya.
Daging gepuknya berukuran potongan dengan bumbu semacam serundeng yang manis, gurih, dan legit rasanya. Hanya membutuhkan satu jari untuk menekan daging empuk agar hancur dan memudahkan untuk disuap ke dalam mulut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya dinikmati untuk makan di tempat, banyak juga pelanggan yang hanya datang untuk membeli gepuknya dibawa pulang. Kami bertemu dengan salah satu pelanggan yang sampai membeli delapan potong daging gepuk untuk dinikmati saat makan siang.
Oh ya, daging gepuknya hanya tersedia sedikit. Jika sudah habis gepuk tak lagi restock atau ditambah persediaannya. Jadi, jika ingin mencicipinya jangan sampai kehabisan ya!
Perkedel dan Lauk Pauk Lengkap
![]() |
Menu andalan lain yang tak boleh dilewatkan di sini ada perkedel yang gemuk, padat, dan lembut teksturnya. Perkedel di Warung Nasi Mak Eha masih dibuat dengan cara tradisional, termasuk ketika menghaluskan kentangnya yang masih ditumbuk dengan tangan.
Perkedelnya tidak menggunakan campuran bahan lain. Saat menyentuh mulut rasa manis dan gurih alami dari kentangnya begitu terasa dengan sedikit sentuhan pedas dari merica membuat rasanya semakin komplet.
Selain itu ada juga rendang dan pepes telur asin yang tak kalah nikmat. Bagi penikmat masakan berempah, rendang bergaya Sunda yang unik ini bisa menjadi alternatif pilihan lauk.
Dagingnya memiliki tekstur yang pas antara empuk dan kenyal. Bumbunya cair tetapi agak kental berwarna kecokelatan dengan rasa rempah yang kuat dan tidak pedas.
Untuk pepes telur asinnya dibungkus dengan daun pisang. Ketika dibuat bagian dalamnya langsung terlihat putih telur, irisan daun bawang, cabai merah, dan kuning telur asin di bagian bawah.
Didominasi oleh putih telur membuat pepes telur asinnya memiliki tekstur yang kenyal lembut dengan rasa yang hambar di bagian atasnya. Namun ketika menyentuh bagian kuning telurnya kamu akan merasakan asin yang menohok di dalam mulut.
Agar rasanya seimbang, sebaiknya setelah dibuka hancurkan terlebih dahulu pepes telur asinnya. Kemudian santap bersamaan bagian putih dan kuning telurnya.
Ingin tempat makan atau produk Anda direview oleh detikfood? Kirim email ke foodreview@detik.com.
Simak Video "Video: Viral Cimol Mang Iyan di Bandung, Punya Bumbu Anti Mainstream"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)