.webp)
Nasi uduk lauk ayam goreng menjadi pilihan yang pas untuk makan malam. Kamu bisa menikmatinya di warung legendaris yang omzetnya mencapai Rp 25 juta per hari.
Nasi uduk merupakan sajian nasi gurih khas Betawi yang diracik menggunakan santan. Kalau racikan autentiknya disajikan dengan lauk semur, tempe orek, ataupun bihun goreng.
Namun, kini penjual nasi uduk tak hanya orang asli Betawi saja, tapi juga berbagai daerah lain. Seperti penjual nasi uduk yang laris di Sunter satu ini yang berasal dari Brebes, Jawa Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasi Uduk Aquarius 94 menjadi primadona yang patut dicoba saat kulineran di Taman Sunter Indah. Warung tendaan kaki lima ini yang paling ramai di sana.
Pelanggan datang silih berganti untuk menikmati nasi uduk dengan aneka lauk-pauk. Pelayanannya juga cukup cepat, sehingga pelanggan tak menunggu lama untuk menikmati seporsi nasi uduk.
Sudah Bejualan Sejak 1994
 Street Food 101; Nasi Uduk Aquarius 94, warung nasi uduk legendaris di Taman Sunter Indah Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari |
Joni, selaku pemilik Nasi Uduk Aquarius 94 menjelaskan awal cerita dirinya berjualan nasi uduk. Ternyata, warungnya ini sudah ada sejak tahun 1994.
"Buka dari 1994. Dulu itu bukan di sini tempatnya, tapi di agak depan sana. Awalnya juga belum jadi warung besar gini, dari bawahlah," kata Joni kepada detikFood (12/7).
"Dulu saya pernah ikut orang kerja di tempat nasi uduk gini. Terus akhirnya coba buat sendiri, ya alhamdulillah laris," ceritanya.
Bermodalkan ilmu dari warung nasi uduk di tempatnya bekerja dulu, Joni memberanikan diri membuka usahanya. Ternyata, sajian nasi uduk dan aneka lauknya disukai dan laris seperti sekarang ini.
Racikan Nasi Uduk Gurih Berempah
 Street Food 101; Nasi Uduk Aquarius 94, warung nasi uduk legendaris di Taman Sunter Indah Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari |
Nasi uduk yang ditawarkan Joni ini menjadi primadona. Tampilan nasi uduknya tak putih, tapi agak kusam. Hal tersebut menandakan kalau nasi uduk ini dibuat dengan racikan santan segar dan rempah yang banyak.
Aroma wangi daun salam dan serai langsung tercium dari nasi udukn yang hangat mengepul saat disajikan. Jika warung tendaan biasanya hanya menyajikan nasi uduk dengan bawang goreng, berbeda dengan Nasi Uduk Aquarius 94 yang menambahkan irisan halus telur goreng di atasnya.
Seporsi nasi uduk ini dibanderol Rp 9.000. Meskipun agak mahal, tapi sepadan dengan rasanya. Nasi uduk ini rasanya semakin komplet ketika dinikmati bersama ayam goreng, ayam bakar, lele goreng, sate kulit, nila bakar, dan lauk lainnya.
 Street Food 101; Nasi Uduk Aquarius 94, warung nasi uduk legendaris di Taman Sunter Indah Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari |
"Ini tuh nasi uduk dari Brebes. Ciri khas kita pakai telur suwir, ada bawang goreng dan telur suwirnya," ungkap Joni.
"Di sini ada pecel lele, ayam goreng, ayam bakar, nila, terong, pete, tahu, tempe, ati ampela, kulit, nila bakar," lanjutnya.
Lauk di sini mirip seperti warung pecel lele tendaan. Ayam gorengnya (Rp 21.000) gurih dengan bumbu yang meresap, tak heran kalau menjadi menu yang paling banyak dipesan. Ada juga ayam bakarnya (Rp 22.000) yang dibumbui manis gurih.
Nila bakar (Rp 55.000) juga patut dicoba, ukurannya besar dan dagingnya tebal tanpa aroma tanah. Bumbu bakarannya juga manis gurih sangat seimbang rasanya.
 Street Food 101; Nasi Uduk Aquarius 94, warung nasi uduk legendaris di Taman Sunter Indah Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari |
Sate kulit dan usus juga jangan dilewatkan, lauk pelengkap ini memiliki rasa gurih krenyes yang nagih. Satu tusuknya dibanderol Rp 6.000. Untuk lauknya dibanderol harga dengan kisaran harga Rp 21.000 - Rp 55.000 per porsi.
Omzet Capai Rp 25 Juta
 Street Food 101; Nasi Uduk Aquarius 94, warung nasi uduk legendaris di Taman Sunter Indah Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari |
Warung nasi uduk yang buka sejak pukul 17.00 WIB ini terus ramai dikunjungi. Puncaknya saat jam makan malam. Joni mengungkapkan kalau nasi uduk ini ludes terjual pada pukul 22.00 WIB.
Melihat banyaknya pelanggan yang datang, detikFood meyakini kalau omzet yang dikantongi oleh Joni ini mencapai angka fantastis. Benar saja, ia mengungkapkan kalau dalam satu hari bisa mendapatkan Rp 25 juta.
"Kalau omzet, sekitar Rp 25 juta sehari. Itu masih kotor ya. Alhamdulillah," ungkap Joni.
Warung Nasi Uduk Aquarius 94 ini tak memiliki cabang dimanapun. Jadi, kalau ingin mencobanya bisa mengunjungi langsung di Taman Sunter Indah.
Simak Video "Nasi Uduk Tanpa Santan ala Remaja H. Toha"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN
