Selain mie dan bakmie, di Bandung ada kuliner serupa bernama lomie yang layak dicoba. Salah satu penjualnya yang terkenal, Lomie Lodaya yang ada di Jalan Lodaya.
Lomie merupakan makanan khas China yang banyak ditemukan di Bandung. Lomie enak bisa dicicipi di Jalan Lodaya Nomor 38, Turangga, Kecamatan Lengkong. Lomie di sini dikenal dengan sebutan Lomie Lodaya.
Kuah hangat dari lomie ini cocok dinikmati di tengah cuaca Bandung yang sejuk. Cita rasa khas yang ada pada lomie ini membuat banyak penikmatnya ketagihan. Tak heran warung Lomie Lodaya tidak pernah sepi setiap harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjual Lomie Lodaya, Rohman mengatakan warungnya berdiri sejak tahun 2000 dan bertahan hingga sekarang. Awalnya Rohman merupakan pekerja di salah satu warung lomie yang kemudian memutuskan untuk membuka usaha sendiri.
![]() |
"Sejarahnya awal mulanya dulunya semua ikut kerja di tukang lomie di Otista, kemudian keluar dan buka sendiri. Pertama buka tahun 2000 waktu itu sama adik saya," kata Rohman, Sabtu (8/7/2023).
Sejak saat itu, Lomie Lodaya mulai dikenal banyak orang bukan cuma dari Bandung namun juga dari berbagai kota. Dalam sehari, Rohman bisa menjual ratusan porsi lomie.
"Setiap hari ramai. Alhamdulillah sudah banyak yang tahu, dari luar kota banyak yang ke sini. Dalam sehari itu bisa 140-an porsi habis," ujarnya.
Dia mengungkapkan lomie memiliki keunikan dari sisi kuah kental yang berasal dari kaldu seafood ditambah dengan tepung kanji. Kuah itulah yang menurutnya memikat pengunjung untuk datang mencicipi lomie dengan topping seperti pangsit, ceker ayam hingga bakso.
"Lomie itu dibedain sama kuahnya, kental kuahnya bahannya dari udang, cumi kaldu seafood ditambah tepung kanji. Isiannya lomie itu udang kering cumi kering bakso, mie, ceker, pangsit," ucap Rohman.
Lomie Lodaya sendiri dijual seharga Rp 22 ribu untuk satu porsinya. Warung ini buka Senin hingga Minggu mulai pukul 9 pagi hingga 6 petang.
![]() |
Koswara seorang pembeli Lomie Lodaya menuturkan, dirinya hampir selalu mampir setiap kali melintas di Jalan Lodaya. Menurutnya cita rasa lomie sangat berbeda dengan mie lainnya.
"Menurut saya tekstur mie lembut, kuahnya terasa enak pokoknya gurih jadi ketagihan. Sering makan disini kalau lewat jalan ini pasti mampir," singkat Koswara.
Sementara Yuli, mengaku awalnya ia tidak tertarik mencicipi lomie. Namun saat dicoba, dirinya ketagihan sehingga rutin membeli lomie hingga sekarang.
"Enak rasanya, kuahnya itu beda, ini lebih gurih rasanya, enak. Dulunya gak suka, kelihatannya aneh kan awalnya kental gitu tapi begitu dimakan enak sekali jadi ketagihan. Sensasinya beda, enak," ujarnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Cita Rasa Lomie Lodaya, Lezatnya Tiada Tara
(adr/odi)