Martabak manis menjadi salah satu camilan yang digemari masyarakat Indonesia. Namun chef Yongki membagikan resep kreasi martabak manis yang lebih unik. Begini caranya!
Martabak manis memiliki banyak penggemar, baik di Indonesia atau di mancanegara. Biasanya martabak dibuat dari adonan yang dicetak dalam wajan berbentuk lingkaran. Kemudian diisi dengan berbagai macam topping, barulah dilipat menjadi bentuk setengah lingkaran.
Namun, pada acara Cooking & Baking Class bersama Tepung Terigu Sania, di Yello Harmoni, Jakarta (24/06), chef Yongki menunjukkan kreasi martabak berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kreasi ini lebih unik karena dibuat menggunakan adonan kue biasa, tetapi dilengkapi dengan topping, seperti meses, taburan kacang, hingga wijen seperti martabak asli.
Martabak cake ekonomis juga bisa menjadi ide jualan yang unik. Bahan-bahan yang digunakan, serta cara pembuatan mudah diikuti.
Berikut tips membuat martabak cake ekonomis ala chef Yongki :
1. Gunakan takaran yang tepat
![]() |
Dalam membuat cake, chef Yongki menegaskan agar semua bahan-bahannya ditimbang terlebih dahulu. Karena jika tidak ditimbang, nanti takaran tidak pas dan justru membuat kue gagal.
"Bikin cake, semuanya harus ditimbang dulu. Sebaiknya ditimbang, kalau gak ditimbang nanti ada yang jelek ada yang bagus," ujar chef Yongki dalam acara Cooking & Baking Class.
2. Gunakan pasta bakar zero untuk menghilangkan bau amis
Seringkali adonan kue terasa amis karena tambahan telur. Untuk menghindari hal ini, chef Yongki merekomendasikan penggunaan pasta bakar zero yang bisa menghilangkan aroma amis.
Selain pasta bakar zero, tambahan vanilla butter juga membantu menghindari bau amis pada adonan cake martabak.
3. Adonan cake martabak bisa disimpan selama 3-4 hari
![]() |
Karena menggunakan adonan kue, kreasi martabak cake ini pun bisa bertahan lebih lama. Proses pembuatannya juga lebih praktis.
Chef Yongki menjelaskan, adonan cake yang sudah jadi bisa disimpan dalam kulkas untuk dijadikan stok. Jika ingin disajikan, tinggal ditambah filling dan topping.
Cake ini pun bisa bertahan kurang lebih 3 sampai 4 hari di dalam kulkas.
"Jadi martabak gitu aja, tapi ini cake nya bisa dibuat atau di stock lebih dulu. Tahannya kurang lebih kalau pake resep ini 3-4 hari," ujarnya.
Kalau mau dijadikan stok, chef Yongki merekomendasikan untuk mencetak dalam loyang bulat kecil berdiameter 15 cm.
Dengan resep ini, cake martabak pun bisa bertahan kurang lebih 1 jam di luar kulkas.
Cara mudah dan tips membuat martabak cake ala chef Yongki Gunawan bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
4. Cake martabak bisa dicetak menggunakan wajan
![]() |
Jika ingin menikmati cake martabak dengan sensasi makan martabak asli, kamu bisa mencetak adonannya dalam wajan biasa.
Ketika adonan sudah ditaruh di wajan, olesi dengan filling dan taburkan topping. Kemudian wajan bisa ditutup sampai adonan matang. Masaknya di atas api sedang.
Cake martabak ini sebenarnya lebih direkomendasikan untuk dipanggang menggunakan loyang dalam oven. Sebab, beberapa kendala bisa terjadi jika cake dimasak dalam wajan di atas kompor. Salah satunya, cake bisa matang tidak merata dan ada bagian yang mungkin gosong.
Untuk menghindari hal tersebut, tips yang bisa dilakukan yaitu memberi tatakan tambahan. Sebelum meletakkan wajan langsung di atas kompor, beri tatakan. Ini dilakukan agar wajan tidak bersentuhan langsung dengan api yang bisa membuat cake menjadi gosong.
Sedangkan, memanggang dengan oven bisa dipastikan aman karena kondisi bagian atas dan bawah kue lebih mudah dikontrol.
Simak Video "Cooking & Baking Class Bersama Chef Yongki Gunawan"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)