Cooking & Baking Class

Empuk Manis Donat Onde-Onde dan Donat Flan Mudah Dibuat dengan Tips Ini

Atiqa Rana - detikFood

Sabtu, 24 Jun 2023 17:30 WIB

donat onde-onde dan flan — Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Jakarta -

Donat menjadi pastry yang mudah dikreasikan, seperti donat onde-onde dan donat flan ala Chef Yongki ini. Begini tips mudah membuatnya sendiri di rumah.

Seiring berjalannya waktu, banyak kreasi donat unik bermunculan karena pastry ini paling mudah untuk dipadukan dengan bahan atau makanan lain.

Dalam acara Cooking & Baking Class di Yello Hotel Harmoni, Jakarta yang didukung oleh Tepung Terigu Sania, chef Yongki Gunawan membagikan resep dan tips mudah membuat donat onde-onde dan donat flan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua donat ini dibuat dari adonan sama, tetapi dikreasikan dengan isian berbeda. Beberapa tahapan dan tips juga dibagikan, mulai dari bahan-bahan hingga cara pembuatannya.

Berikut tips membuat kreasi donat onde-onde dan donat flan ala chef Yongki Gunawan:

1. Adonan donat boleh pakai bread improfer, boleh tidak

Dalam membuat adonan donat onde-onde dan flan, kamu boleh menggunakan bread improfer atau tidak. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Selain menggunakan tepung berprotein sedang dan tambahan ragi instan, donat juga bisa ditambah bread improfer.

Bread improfer memang membuat hasil adonan lebih sempurna. Namun, chef Yongki sendiri lebih suka untuk tidak pakai bahan tersebut.

Menurut chef Yongki, bread improfer bisa dipakai sesuai kondisi ragi. Kalau yeast atau ragi sudah sehat, tidak perlu ditambah lagi.

"Bread improfer itu bagai makanan buat ragi. Supaya yeastnya semakin sehat. Tapi kalau gak kasih gapapa," kata chef Yongki.

Chef Yongki juga menambahkan, "Kalau yeast nya udah sehat yaudah gausah. Kalau kebanyakan vitamin kan juga nggak baik. Basically saya tidak pakai."

2. Lebih baik diuleni menggunakan mixer

Adonan donat pun lebih baik duleni menggunakan mixer. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Donat bisa diuleni menggunakan mixer maupun manual menggunakan tangan. Chef Yongki sendiri lebih suka menguleni adonan donat dengan mixer.

Mixer lebih netral dan suhu udaranya juga normal. Sedangkan suhu tangan bisa berubah-ubah. Ketika dipakai untuk menguleni donat, bisa jadi hasilnya justru kurang maksimal.

"Pakai tangan kita punya suhu badan. Jadi pasti hasilnya akan beda. Kalau pake mesin itu netral dan udaranya normal," ujar chef Yongki.

Adonan pun bisa diuleni dengan mixer berkecepatan sedang hingga menjadi kalis.

Setelah diuleni, adonan donat didiamkan terlebih dahulu sampai mengembang. Menurut chef Yongki, tidak ada waktu pasti menunggu adonan donat mengembang.

Tips membuat donat onde-onde dan donat flan ala Chef Yongki bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Rendam kacang hijau isian donat onde-onde semalaman

Kacang hijau yang menjadi isian donat onde-onde bisa direndam dulu semalaman. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Donat sebenarnya bisa diisi dengan bahan apa saja. Untuk isian donat onde-onde sendiri, chef Yongki menyesuaikannya dengan isian onde-onde asli, yaitu kacang hijau.

Pastikan menggunakan kacang hijau yang sudah dikupas. Sebelum direbus dan dihaluskan, chef Yongki merekomendasikan kacang hijau direndam terlebih dahulu dalam air selama satu malam.

"Rendam kacang hijau di air satu malam. Besok paginya baru didihkan dan diblender sampai halus," ujar chef Yongki pada acara Cooking & Baking Class (24/6).

4. Cream of tar-tar pada kue yang jadi isi donat flan bisa diganti air lemon

Isian kue pada donat flan dibuat menggunakan bahan cream of tar-tar. Namun bahan itu bisa diganti ke air lemon. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Donat flan diisi dengan tambahan kue. Salah satu bahan untuk membuat kue itu adalah cream of tar-tar.

Chef Yongki mengungkap, cream of tar-tar bisa juga diganti ke air lemon. Namun perlu diingat, yang tepat adalah lemon bukan jeruk nipis.

"Bisa diganti dengan lemon. Jangan jeruk nipis. Kalau jeruk nipis nanti gagal dan kuenya justru rusak. Karena kan tingkat keasamannya berbeda," kata chef ini.

Alternatif lain menggunakan air garam. Namun efeknya bisa membuat rasa adonan jadi asin. Karenanya menurut chef Yongki, lebih baik menggunakan cream of tar-tar.

5. Adonan kue dicetak dalam loyang tanpa sambungan

Adonan kue yang menjadi isian donat flan sebaiknya dicetak dalam loyang tanpa sambungan. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Chef Yongki merekomendasikan untuk mencetak kue yang menjadi isian donat dalam loyang tanpa sambungan.

Loyang dengan sambungan seringkali airnya menjadi bocor sehingga nanti adonannya gagal.

Chef Yongki menjelaskan, "Loyangnya kalau bisa nggak usah ada sambungan bawah. Karena sistemnya di-steam baked. Jadi adonan kue ditaruh diatas satu loyang lagi dan diberi air. Baru dipanggang selama 45 menit."

Kue ini pun dipanggang dalam oven dengan suhu standar, kurang lebih 180 sampai 220 derajat selama 45 menit hingga 1 jam.