Sebanyak 150 koleksi kecap botol asal Indonesia dipamerkan di ruang Teater Pengetahuan, Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran (Unpad), Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Pameran ini bertujuan mengedukasi pengunjung soal keragaman kecap Nusantara.
Acara bertajuk Pameran Koleksi Kecap Nusantara - Rasa Lestari ini berlangsung dari tanggal 13 hingga 16 Juni 2023. Pengunjung bisa melihat langsung ratusan koleksi kecap botol yang terpampang di ruang pameran. Selain itu, para pengunjung pun bisa mencicipi langsung beragam rasa dari jenis kecap manis yang ada.
Sekelumit pengetahuan tentang kecap pun disuguhkan baik secara manual maupun lewat layar big screen dan TV LED yang terpampang di sana. Selain koleksi kecap botol, di sana dipamerkan beberapa contoh cetakan untuk membuat label kecap dan buku-buku vintage tentang sekelumit kecap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Penggagas Pameran Koleksi Kecap Nusantara, Hardian Eko Nurseto (39) mengatakan pameran yang digelar merupakan koleksi pribadi dengan beberapa di antaranya milik kolektor lain. "Pameran kecap botol ini adalah koleksi pribadi saya yang beberapa di antaranya adalah milik kolektor lain yang berasal dari Solo," ungkap Hadian kepada detikJabar di lokasi, Selasa (13/6/2023).
Hadian menyebut, kecap yang dipamerkan saat ini adalah jenis kecap manis yang kebanyakan berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. "Selain itu kecap yang ditampilkan juga ada yang dari Manado, Padang, Pontianak, Singkawang, Bali, Lombok dan daerah lainnya," terangnya.
![]() |
Dalam kesempatan itu, Hadian pun mengungkapkan awal mula ketertarikannya dalam mengoleksi beragam kecap botol.
"Sebagai food anthropologist yang hobi jalan-jalan, suka meneliti kuliner dari berbagai daerah. Kemudian pas lagi muter-muter selalu menemukan kecap, lalu saya beli dan saya bawa pulang dan lama kelamaan jadi koleksi yang banyak," paparnya.
"Kemudian kaitannya dengan riset, saya juga meneliti tentang sejarah kecap manis di Indonesia. Jadi kita telusuri sejarahnya lalu ditampilkan dalam konten-konten digital di sini," ujarnya menambahkan.
![]() |
Hadian berharap dengan digelarnya pameran di lingkungan kampus dapat menambah nilai edukasi tentang wawasan akan keragaman kecap Nusantara baik bagi civitas akademika maupun masyarakat umum.
"Dari pameran ini diharapkan civitas akademika dan masyarakat umum jadi tahu tentang sejarah-sejarah kecap yang ada di Indonesia," tuturnya.
(adr/adr)