Seorang suami viral usai mempertanyakan ke mana habisnya uang belanja pada sang istri. Ada juga kisah pelajar Jepang ditagih Rp 17 juta di restoran hingga keju Italia buatan China yang disebut penistaan.
Suami umumnya memberikan uang belanja mingguan atau bulanan pada sang istri. Nantinya istrinya yang akan mengelola semua kebutuhan rumah tangga dari uang yang sudah diberikan tersebut.
Sayangnya tak semua suami mempercayakan penuh pengelolaan uang belanja pada istrinya. Pria di Malaysia ini, misalnya, mempertanyakan uang belanja mingguan Rp 650 ribu yang ia beri. Pria itu merasa istrinya tidak membeli apa-apa, tapi uang sudah habis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembaca detikfood juga tertarik mengetahui kisah pelajar Jepang yang kena getok harga di restoran Italia. Mereka sampai ditagih Rp 17 juta untuk biaya tambahan yang tidak jelas.
Sekelompok pelajar itu memang membayar semuanya, tapi salah satu di antara mereka akhirnya lapor polisi. Pelajar itu protes atas tagihan yang menurutnya tak masuk akal.
Orang Italia sangat menjaga kuliner asli negaranya, termasuk keju. Karenanya ketika ada produk asli makanan Italia dibuat oleh bukan orang Italia, mereka jadi sangat sensitif.
Hal inilah yang terjadi pada sebuah produk keju mozarella yang dibuat dengan kemasan seolah-olah asli Italia, padahal bukan. Keju ini diketahui buatan perusahaan China.
Berikut deretan berita terpopuler detikfood yang menarik perhatian pembaca kemarin (6/6):
1. Suami pertanyakan uang belanja Rp 650 ribu
![]() |
Lewat grup Facebook Rumahtangga Bahagia Selamanya, terlihat percakapan seorang suami dan istri di Malaysia. Pria itu mempertanyakan uang RM 200 atau sekitar Rp 650 ribu yang diberikannya sang istri minggu lalu. "Apa itu tidak cukup?" katanya.
Suami itu bahkan mencurigai sang istri. "Tak mungkin sudah habis kan? Apa yang kamu beli? Aku tidak melihat apapun yang kamu belanjakan," katanya. Menanggapi hal itu, istrinya memberi jawaban telak dengan mengungkap rincian harga. Begini kisahnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
2. Pelajar Italia ditagih Rp 17 juta untuk biaya tidak jelas
![]() |
Liburan ke Venice, Italia, empat pelajar Jepang alami kejadian tak menyenangkan di restoran Osteria de Luca. Mereka memesan 4 porsi steak, 1 porsi ikan goreng, dan 1 botol air mineral. Tagihannya sangat mahal, mencapai 1.100 Euro atau sekitar Rp 17 juta!
Mereka pun melayangkan protes. Rupanya penjelasan pihak restoran semakin membuat mereka terkejut. Mereka mengatakan biaya itu karena empat pelajar Jepang ini menggunakan internet hotspot dari restoran. Tak tinggal diam, begini yang dilakukan pelajar Jepang tersebut.
3. Keju Italia buatan China
![]() |
Orang Italia kesal dengan keju buatan perusahaan China yang diproduksi di Austria. Pasalnya produk keju itu dikemas dengan elemen yang mencirikan Italia. Keju itu diberi nama 'European Mozzarella Cheese' dengan logo Tower Pisa yang menjadi ikon wisata Italia.
Politisi Italia, Tommaso Razzolini mengatakan keberatan bahwa Tower Pisa digunakan di kemasan keju tersebut untuk meyakinkan bahwa keju itu berasal dari Italia. Padahal jelas-jelas keju itu diproduksi di Austria, oleh perusahaan makanan asal China bernama Gaofu Foods. "Seperti yang terlihat, tampaknya ini menjadi kasus pemalsuan lain yang merugikan sektor pertanian pangan di Italia," ungkap Tommaso.
Simak Video "Kenalan Sama Keju Mazaraat, Keju Organik Produk Lokal"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)