Makanan asli Italia sangat sensitif bagi orang Italia. Seperti keju mozzarella buatan China ini, yang disebut sebagai penghinaan makanan Italia.
Makanan sering dijadikan sebagai salah satu ciri khas hingga warisan budaya kuliner di suatu negara. Seperti Italia yang terkenal dengan makanan enaknya seperti pasta hingga pizza. Juga terkenal dengan olahan kejunya yang sudah mendunia sejak dulu.
Dilansir dari Euro Weekly News (01/06), baru-baru ini orang Italia dibuat kesal dengan munculnya produk keju buatan perusahaan China, yang diproduksi di Austria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Keju itu diberi nama 'European Mozzarella Cheese' dengan logo Tower Pisa yang menjadi ikon wisata Italia. Serta beberapa tulisan dalam bahasa Mandarin. Sekilas tak ada yang salah dengan kemasan keju ini, tapi kemudian topik ini dibahas oleh salah satu politisi Italia bernama Tommaso Razzolini.
Lewat akun Facebooknya, dia merasa keberatan bahwa Tower Pisa digunakan di kemasan keju tersebut, untuk meyakinkan bahwa keju itu berasal dari Italia. Padahal jelas-jelas keju itu diproduksi di Austria, oleh perusahaann makanan asal China bernama Gaofu Foods.
"Seperti yang terlihat, tampaknya ini menjadi kasus pemalsuan lain yang merugikan sektor pertanian pangan di Italia," ungkap Tommaso.
Tommaso merasa Gaofu Foods mengeksploitasi monumen bersejarah di Italia untuk menjual produk keju mereka.
![]() |
"Monumen Tower Pisa ini dikenali oleh semua orang, dan digunakan untuk menjual keju mozzarella. Mozzarella Eropa yang palsu ini, menurut kemasannya diproduksi di Austria oleh perusahaan asal China," tuturnya.
"Menggabungkan simbol Veneto (ikon negara Italia) dengan produk yang tak jelas asalnya merupakan permasalahan serius. Sekaligus penghinaan terhadap industri pangan dan pertanian di Italia. Sekarang memang cuma produk olahan susu saja, tapi selanjutnya apa? Cukup sampai di sini," pungkas Tommaso.
Bukan tanpa alasan mengapa Tommaso merasa bahwa keju produk China ini termasuk ke dalam penghinaan pada makanan Italia. Sebelumnya asosiasi pertanian terbesar di Italia, Colidretti, menuturkan bahwa nilai makanan kloning asal Italia naik menjadi ratusan triliun rupiah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Keju menjadi produk makanan asal Italia yang paling banyak dikloning. Termasuk keju parmesan ] Parmigiano Reggiano, Grana Padano, Parma Ham, Mortadella hingga banyak makanan lainnya.
(sob/odi)