Di Deli Tua ada racikan soto khas yang dinamakan soto kering. Soto ini tidak memakai banyak kuah lalu dilengkapi suwiran ayam dan sambal teri kacang. Begini keistimewaannya.
Soto biasanya disirami kuah yang banyak, tapi soto kering buatan Soto Kering Sehat di Deli Tua berbeda. Soto sejak 1974 ini diracik dengan sedikit kuah.
Seporsi nasi nantinya disirami sedikit kuah rempah, ditambahkan suwiran ayam, dan sambal teri kacang. "Kuahnya itu pun seperti kuah rendang tapi tidak terlalu sama, beda bumbu lah," ungkap pemilik Soto Kering, Rauf kepada detikSumut, Minggu (28/5/2023).
Warung makannya cukup sederhana. Hanya sepetak ruangan yang selalu dipadati pembeli.
Mereka menyukai sensasi rasa soto kering. Untuk menikmatinya, detikers cukup mencampurkan nasi dengan lauk-pauk tersebut. Cita rasa gurih dan manis dari sedikit kuah soto begitu terasa sejak suapan pertama. Tak lupa, ada sambal hijau pelengkap yang penikmatnya akan ketagihan.
Nah, soto kering ini dapat detikers padukan dengan menu tambahan seperti telur dadar, telur bulat, maupun perkedel.
"Pembeli biasanya beli pakai perkedel sama telur dadar karena ini otentik soto keringnya," kata Rauf.
Rauf menyebutkan bahwa dalam satu hari, dirinya mampu menghabiskan sekitar 50 kg beras. Bahkan, ia harus masak di dandang besar setiap jelang Subuh.
"Kalau berasnya kita bisa habis sampai 50 kg beras, itu bisa sampai 6 kali dimasak, 2 pakai dandang besar terus empat lagi pakai penanak nasi biasa," tuturnya.
Warung Soto Kering Sehat memiliki aneka lauk matang, selain soto kering ketika hari biasa. Sedangkan pada akhir pekan, Rauf fokus berjualan nasi kering mulai pukul 05.30-09.00 WIB.
"Biasanya yang beli itu para pekerja yang tidak sempat sarapan atau bawa bekal, mereka beli di sini. Jadi selain itu kita juga ada sayur masak. Kalau akhir pekan gini kita hanya jual soto kering saja," ucapnya.
Soto kering dibanderol dengan harga murah, baca halaman selanjutnya.
Simak Video "Cita Rasa Soto Kering Khas Deli Tua yang Beda dari Soto Lainnya"
(adr/adr)