Pie susu khas Bali jadi oleh-oleh wajib saat orang berlibur ke Bali. Pelopor pie susu Bali ini mampu meraih omzet hingga Rp 80 juta per hari saat lebaran.
Salah satu pie susu legendaris yang sudah ada sejak 34 tahun lalu di Bali adalah Pie Susu Asli Enaaak. Dirintis dari usaha rumahan hingga kini memiliki tempat produksi yang lengkap dan bagus.
Pie susu merupakan jenis pie manis yang dibuat dari adonan sweet pastry yang dicetak bundar lalu diisi dengan adonan susu dan telur. Rasa renyah kulitnya dan lembut creamy isiannya disukai banyak orang. Akhirnya menjadi oleh-oleh ikonik Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak wisatawan lokal selalu membeli pie susu ini untuk oleh-oleh. Seperti pemuda asal Surabaya, Andri Priyo (35), mengaku tak lengkap rasanya ke Bali jika oleh-olehnya bukanlah pie susu.
![]() |
"Bagi saya Bali identik dengan pie susu dan pantai. Jadi, saya selalu beli pie susu karena keluarga juga suka," kata Andri, Senin (24/4/2023) ketika ditemui di outlet Pie Susu Asli Enaaak, Jalan Nangka Selatan, Denpasar, Bali.
Dalam kesempatan tersebut, Andri mengaku memborong empat kotak pie susu dengan varian rasa original, keju, dan cokelat.
"Ini untuk oleh-oleh keluarga di Surabaya. Saya borong semua mumpung di Bali," akunya.
Sementara itu, Manajer Produksi Pie Susu Asli Enaaak, Sandra (41) mengatakan peningkatan penjualan telah terjadi sejak Senin (17/4/2023) dan diprediksi akan terjadi hingga Senin (1/5/2023) mendatang.
"Kalau lagi ramai yang satu orang minimal bisa beli tiga kotak dan rombongan bisa sampai puluhan kotak. Sementara, kalau tidak mudik atau hari biasa hanya laku satu sampai dua kotak per orang tapi kalau sudah mudik bisa naik sampai lima kali lipat," tuturnya.
![]() |
Ia menuturkan meningkatnya penjualan tersebut sangat berpengaruh pada omzet harian.
"Omzet penjualan tertinggi bisa sampai Rp 100 juta per hari dan untuk Lebaran tahun ini belum tercapai angka segitu tapi, sudah dapat Rp 80 juta per hari. Kalau omzet tahun lalu kurang lebih Rp 70 jutaan dan kalau harian di luar Lebaran, omzet Rp 10 juta ketika sepi dan Rp 20 juta ketika ramai," ungkapnya.
Sandra menjelaskan setiap hari dalam kondisi normal tokonya memproduksi sekitar 3 ribu buah pie susu. Sementara di momen Ramadan hingga Lebaran ini bisa memproduksi 15 ribu buah per hari. Bahkan, pada puncak ramainya pembeli nanti bakal memproduksi hingga 20 ribu buah pie.
"Kalau Lebaran pasti kami kewalahan karena kami tidak tahu berapa tamu yang akan datang dan pesanan berapa. Jadi, kadang kami harus batasi kue supaya semua orang yang datang ke toko bisa dapat," katanya.
Tak jarang toko menawarkan untuk mengantarkan langsung pie susu ke tempat pembeli menginap jika mereka tak kebagian saat datang ke toko.
"Tapi, kena tambahan biaya ongkir dan rata-rata mereka mau daripada mereka bolak balik ke toko," sebut Sandra.
Selain itu, ia mengaku apabila kondisi pembeli ramai dan stok kue terbatas mereka akan membatasi untuk satu pembeli maksimal hanya membeli dua kotak.
"Kalau ramai kami riskan kadang ada tamu berantem sendiri. Makanya kami bilang tidak apa-apa untuk semuanya antre asal tidak memotong antrean yang lain. Nanti, kami tetap berikan jatah," ungkapnya.
Sandra menjelaskan Pie Susu Asli Enaaak telah beroperasi sejak tahun 1989 dan menawarkan nvarian rasa original, cokelat, keju hingga pie kacang. Harga yang dibanderol mulai dari Rp 35 ribu hingga Rp 70 ribu.
Informasi tentang pie susu enak ini sudah dipublikasi oleh detikBali, baca selengkapnya di sini!
(dfl/odi)