.webp)
Berbuka puasa enaknya menyeruput es manis. Di Lamongan ada minuman khas bernama es dawet siwalan. Buah siwalan yang manis bernutrisi menjadi isian utamanya.
Es dawet siwalan punya banyak penggemar di Lamongan, terutama di kawasan pesisir. Sesuai namanya, es dawet ini memiliki isian utama berupa buah siwalan.
Kepala Disparbud Lamongan Siti Rubikah mengatakan, "Es dawet siwalan adalah salah satu makanan khas Lamongan yang sangat populer dan banyak penggemarnya yang menggunakan buah siwalan sebagai isiannya."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rubikah menyebut penggunaan buah siwalan begitu khas. Pasalnya buah ini hanya bisa ditemukan di daerah kering. Buah ini berasal dari pohon siwalan atau pohon lontar.
Menurut Rubikah, warga lokal menyebutnya ental. "Selain dibuat sebagai bahan isian es dawet siwalan, buah ental ini biasanya juga diperjualbelikan di warung-warung yang banyak terdapat di wilayah Pantura Lamongan," ujarnya.
Buah siwalan yang jadi isian es dawet sudah dipotong kecil-kecil seukuran dadu. Tujuannya agar lebih mudah dalam penyajian di dalam es dawet. Awalnya, buah siwalan dikupas kulitnya hingga bersih sampai kelihatan daging siwalannya.
 Seperti ini tampilan Es dawet siwalan yang segar untuk buka puasa di Lamongan. Foto: Dokumentasi Disbudpar Lamongan |
Untuk mengupas kulit buah siwalan, juga lebih mudah karena tekstur kulit buah siwalan tidak sekeras buah kolang kaling atau kelapa.
"Buah siwalan ini mirip seperti kolang-kaling, isi buahnya putih bening. Buah siwalan mempunyai ukuran yang lebih besar dengan daging buah siwalan yang berbentuk bulat pipih dengan tekstur yang mengembung menjadi dua di bagian atasnya," tutur Rubikah menyebut ciri buah siwalan.
Es dawet siwalan sendiri dipadukan dengan santan dan sirup gula merah, apalagi gula merahnya berasal dari pohon siwalan itu sendiri.
Di samping lezat, buah siwalan juga mengandung sumber nutrisi yang menyehatkan, seperti karbohidrat, protein, glukosa, sukrosa, vitamin C, vitamin B1 dan lemak dengan kadar rendah.
"Rasa dari es dawet siwalan ini manis, gurih dan legit. Pastinya juga menyegarkan," imbuhnya.
 Es dawet siwalan ini hampir tersedia di warung pinggir jalan raya pantura Lamongan. Harganya mulai dari Rp 7 ribu saja. Foto: Dokumentasi Disbudpar Lamongan |
Es dawet siwalan ini hampir selalu tersedia di warung-warung pinggir jalan yang ada di sepanjang jalan raya pantura Lamongan. Rata-rata, penjual dawet siwalan berada di warung-warung sederhana tepi jalan dengan harga jual sekitar Rp 7 ribu saja untuk satu gelas.
"Es dawet siwalan ini memang sangat cocok untuk teman berbuka puasa," pungkasnya.
Baca artikel selengkapnya DI SINI.
(aqr/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN