Oby Achmad Widiyanto (35) tak memandang keterbatasan fisik sebagai penghalang kesuksesan. Ia membuka warung jahe rempah hingga kini sukses meraup omzet jutaan rupiah per hari.
Disabilitas fisik yang dialami Oby adalah gangguan gerak pada tangan kanannya. Hal ini terjadi usai Oby alami kecelakaan belasan tahun silam.
Oby tak putus asa akan kondisi fisiknya. Ia merintis usaha dan mendirikan Warung Jahe Rempah yang berlokasi di Jalan Kolonel Sugiono nomor 10, Desa Winong, Kecamatan Pati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warungnya tepat berada di pinggir jalan. Konsep tradisional dan modern dengan warung dari kayu dipadu dengan bambu.
![]() |
Latar belakang persawahan dan pemukiman warga menjadi daya tarik tersendiri. Para pelanggan pun bisa menikmati menu rempah dengan suasana tempo dulu.
Uang tabungan Oby selama menjadi karyawan dan sempat menjadi jurnalis digunakan untuk merintis usaha. Pria yang sudah berkeluarga itu lalu berusaha membuka Warung Jahe Rempah.
"Jadi awalnya itu saya dengan teman saya untuk berpikir merencanakan usaha yang cocok di Pati, terus membuka usaha jahe rempah ini," kata Oby ditemui di warungnya, Jumat (17/3/2023).
Oby memilih membuka Warung Jahe Rempah karena belum ada di Pati. Apalagi kata dia Pati dengan julukan Bumi Mina Tani banyak penghasil rempah. Oleh karena itu Oby membuka warung dengan menu olahan rempah-rempah.
"Pertama jahe rempah belum ada, dan banyak hasil bumi di Pati diserap di kota lain, di Pati belum diserap banyak," jelasnya.
Oby mengaku tidak kesulitan untuk berusaha. Dia dibantu dengan teman dan pekerjaannya di warung. Oby justru berharap dapat menginspirasi teman-teman disabilitas untuk tetap semangat dan berusaha.
"Di kondisi saya disabilitas ini sebenarnya ini saya ingin ingin menginspirasi teman yang lain, dengan kondisi fisik bisa merintis usaha jangan takut bergerak untuk merintis usaha, jangan takut untuk selalu direncanakan harus diimplementasikan," jelasnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
![]() |
Dia mengaku dengan modal uang tabungannya itu dia menyewa lokasi warung di pinggir jalan. Ada berbagai menu minuman dari rempah yang disajikan. Mulai jahe rempah, wedang uwuh, macam-macam menu rempah dan menu makanan ringan.
Warungnya buka setiap hari. Buka mulai jam 10.00 WIB sampai malam. Harga jahe rempah dan jajanan pun tidak sampai merogoh kocek dalam-dalam.
"Jahe rempah pun juga menyehatkan karena hasil bumi dan alami. Di sini ada berbagai rempah-rempah, ada jahe rempah, jahe rempah susu, jahe rempah serai, ada wedang uwuh, wedang roti dan macam-macam rempah-rempah," jelasnya.
"Harganya Rp 5 ribu sampai Rp 11 ribu, jahe rempah Rp 8 ribu," kata dia.
Oby mengaku pembeli datang dari berbagai kota. Mulai Pati bahkan ada dari kota tetangga. Dia mengaku usahanya warung yang dibuka selama tiga bulan ini bisa mendapatkan penghasilan jutaan setiap harinya.
"Sehari itu omset bisa sampai Rp 3 juta sampai Rp 4 juta per hari," kata Oby.
Baca artikel selengkapnya DI SINI.
Simak Video "Video: Kuliner Murah Meriah Bergaya Vintage di Omah Kuno 1868 Pati"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)