Yummy! Di Pacitan Ada Brownies dan Cookies Berbahan Gaplek

Yummy! Di Pacitan Ada Brownies dan Cookies Berbahan Gaplek

Purwoto Sumodiharjo - detikFood
Selasa, 14 Mar 2023 15:30 WIB
Kue dan brownies berbahan dasar gaplek
Foto: Purwoto Sumodiharjo/detikJatim
Pacitan -

Gaplek yang biasa diolah jadi nasi tiwul 'disulap' menjadi menu kreatif oleh Omah Gaplek. Ada brownies hingga cookies berbahan olahan singkong kering ini!

Di Pacitan, gaplek menjadi salah satu makanan populer. Pemanfaatannya ternyata tak terbatas pada olahan tradisional saja.

Naning Istiani (52) mengolah gaplek menjadi aneka kue dan roti. Wanita kelahiran Pacitan yang sebelumnya tinggal di Madiun ini merasa dirinya bisa lebih leluasa berkarya di kampung halamannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gaplek biasanya kan cuma dibikin nasi tiwul kan. Sedangkan kalau dibikin makanan yang lain itu belum ada," kata Naning kepada detikJatim, Minggu (12/3/2023).

Kue dan brownies berbahan dasar gaplekNaning Istiani, warga Pacitan yang mengolah cookies dan brownies berbahan dasar gaplek Foto: Purwoto Sumodiharjo/detikJatim

Produk awal yang ia bikin adalah Brownies Gaplek. Saat itu, dirinya langsung banjir pesanan. Merasa belum puas, perempuan yang sejak muda hobi masak itu terus bereksperimen. Akhirnya, tercipta varian baru berupa Cookies Gaplek.

ADVERTISEMENT

Untuk varian kedua ini cukup diminati pasar lokal. Pada saat sama, menu-menu lain terus diproduksi. Pemasarannya pun tak hanya mengandalkan penjualan langsung di kios, namun juga secara daring hingga menembus Yogyakarta, Surabaya, dan Jakarta.

Harga jual produk buatan Naning juga relatif ramah di kantong. Untuk Cookies Gaplek kemasan 125 gram dibanderol Rp 15 ribu. Sedangkan Brownies Gaplek dijual seharga Rp 14 ribu. Adapun produk lain berupa Legit Roll Gaplek harga jualnya Rp 35 ribu.

"Untuk produksi dan penjualan di Omah Gaplek Bubams ada di Jalan MT Haryono, sebelah timur Perempatan Sampoerna, Pacitan," ujar Naning yang tiap hari dibantu beberapa karyawan.

Kue dan brownies berbahan dasar gaplekOmah Gaplek sukses memperkenalkan ragam olahan gaplek. Foto: Purwoto Sumodiharjo/detikJatim

Naning mengakui membuat sesuatu yang baru memang tak mudah. Apalagi bahan bakunya belum lazim digunakan. Karenanya, proses percobaan membutuhkan ketelatenan serta waktu tak singkat.

Bahkan, untuk mendapatkan formula yang tepat dirinya perlu mencoba hingga belasan kali. "Trial and errornya berkali-kali," ucapnya sembari tersenyum.

"Alhamdulillah sejauh ini untuk bahan baku hampir nggak ada masalah. Mudah diperoleh di pasar," pungkasnya.

Baca artikel selengkapnya DI SINI.




(adr/adr)

Hide Ads