Dari Ubud, Bali, enam hidangan khas pilihan chef ditampilkan di hotel Jakarta ini. Ada Kerapu Bumbu Kalas hingga Be Sampi Menyatnyat berkonsep 'wellness' yang tidak hanya enak, tapi juga menyehatkan.
Gaya hidup sehat semakin diminati banyak orang seiring kesadaran akan pentingnya memelihara kesehatan fisik dan mental. Di Ubud, Bali, bahkan hadir resort berkonsep villa mewah yang konsep utamanya 'wellness' alias kesehatan dengan nama COMO Shambhala Estate.
Menginap di sana, tamu tidak hanya bermalam, tapi juga bisa mengikuti program kesehatan yang dirancang secara individual. Mulai dari mengikuti yoga/pilates hingga berkonsultasi dengan ahli gizi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Urusan makananpun diperhatikan. Makanan di COMO Shambhala Estate sejalan dengan konsep wellness tersebut. Tiap makanan diperhatikan nilai nutrisinya dan dibuat dengan bahan-bahan yang lebih sehat.
Anggapan makanan sehat yang kerap dicap tidak enak dan hambar dipatahkan oleh chef Made Wijaya dari COMO Shambhala Estate. Ia berhasil meracik hidangan khas Bali yang enak dan kaya rasa, namun tetap sehat.
![]() |
Hidangan andalan khas COMO Shambhala Estate itu lantas dibawa dari Ubud ke Jakarta, tepatnya ke 1928 Restaurant, The Hermitage Jakarta. Di restoran hotel ini tamu bisa menikmati 6 hidangan khas Bali berkonsep Wellness pada 24 dan 25 Februari 2023, mulai pukul 18.30 hingga 22.00.
detikfood (24/2) berkesempatan mencicipi set menu makan malam sehat itu. Menunya dikurasi chef COMO Shambhala Estate untuk menyesuaikan konsep 1928 Restaurant.
Chef Made Wijaya membukanya dengan Rujak Kopyor yang menyegarkan mulut. Disajikan di shot glass, isinya ada parutan kelapa muda, belimbing, dan 'shooter' asam Jawa yang asam segar.
![]() |
Kuah Be Siap Base Ranjang juga mencuri perhatian. Hidangan serupa soto ayam ini dibuat dengan rempah-rempah khas Bali. Isiannya suwiran daging ayam kampung yang empuk dan tebal, serta bayam yang kaya serat.
Chef Made Wijaya juga berkreasi dengan Selada Udang Bumbu Merica Hijau. Udang panggang yang manis juicy disajikan bersama irisan mangga, tomat ceri, dan dressing berbahan merica hijau.
Ada paduan rasa gurih, manis, dan berempah yang unik pada sajian ini. Penambahan merica hijau sebagai topping juga unik dimana tamu bisa mencicipi rempah yang pedas lembut ini.
Pencinta ikan juga bisa terpuaskan dengan Kerapu Bumbu Kalas buatan chef Made Wijaya. Ia memadukan fillet kerapu panggang dengan saus kari yang ringan. Paduannya berupa labu, terung, kacang panjang, dan cabe hijau.
![]() |
Be Sampi Menyatnyat juga sayang dilewatkan. Potongan iga sapi dimasak perlahan dengan saus kari yang kaya rasa. Tampilannya mirip rendang, namun rasanya lebih ringan dan teksturnya lebih empuk.
Terakhir, chef Made Wijaya menghadirkan Jajan Rasa Jahe. Potongan cake nangka dengan sentuhan jahe segar ini disajikan bersama sorbet kelapa dan sirup markisa.
Ada paduan rasa manis, gurih, dan asam yang unik dalam satu suapan. Tekstur hangat dari kue dan dingin dari sorbet juga menambah keunikan dessert ini.
Kepada media, chef Dewa Wijaya mengatakan semua masakan yang disajikan memakai bumbu (seasoning) dalam batas minimum. "Bahan-bahannya juga kita cari yang paling premium, plus semuanya itu konsepnya 'less'. Kalau soy kita pakai tamari soy (rasanya tak terlalu asin). Kita pakai less sodium," ujarnya.
Enam hidangan makan malam sehat ala COMO Shambhala Estate di 1928 Restaurant ini tersedia hingga malam ini (25/2) seharga Rp 928.000++ per orang. Informasi dan reservasi bisa menghubungi 021 3192 6888 atau WhatsApp di 0812 9991 1928.
Selain itu, kolaborasi berkonsep 'wellness' ini juga ada pada acara Sunday Brunch bersama COMO Shambhala Cuisine di 1928 Restaurant pada 26 Februari 2023 dan aktivitas kesehatan berupa yoga sejak 24-26 Februari 2023.
(adr/odi)