Penjual kopi tradisional yang berkeliling kota dengan sepeda tergerus zaman. Tetapi masih ada beberapa yang tetap setia jualan kopi keliling.
Kota Semarang pernah dikenal dengan pedagang biji kopi yang berjualan berkeliling menggunakan sepeda. Ternyata, beberapa pedagang masih setia berjualan hingga kini. Tetap dengan sepeda ontel.
Salah satunya adalah Nurdiyanto (55). Pria asal Kebumen ini masih aktif berjualan biji kopi dengan sepeda tuanya. Meski sudah memiliki lapak di Pasar Pedurungan Semarang, dia masih berkeliling setiap sore hingga petang.
"Senin ke Tirtoyoso, kalau hari Selasa Sompok di Peterongan, kalau Rabu sama Sabtu Medoho, Patiunus, Bintoro," ujar Nurdiyanto saat ditemui detikJateng di Pasar Pedurungan, Jumat (27/1/2023).
![]() |
Dia berkeliling menggunakan sepeda tua yang digunakannya sejak tahun 1991. Pria yang dikenal bernama Pak Yanto ini juga selalu membawa alat penggiling kopi yang merupakan produksi Eropa.
Sehari-hari dia menjual berbagai jenis biji kopi yang menurutnya merupakan favorit pembeli. Pembeli, bisa membeli biji kopi atau kopi gilingan dengan tingkat kekasaran sesuai pilihan.
"Banyak pelanggan kayak kafe-kafe gitu, angkringan yang jual kopi," jelasnya.
Pak Yanto berasal dari sebuah desa di Kabupaten Kebumen. Dia menyebut dulu di kampungnya banyak yang merantau untuk berjualan kopi dengan cara berkeliling naik sepeda.
![]() |
Dia sebenarnya sudah berjualan kopi sejak tahun 1986. Saat itu dia bergantian dengan ayahnya yang lebih dulu jualan kopi di Semarang. Karena tak banyak pilihan, Pak Yanto akhirnya memutuskan terjun sendiri untuk berjualan kopi.
"Tadinya sih gantian sama bapak sama dari 1986 di Semarang, tadinya di Gayamsari," jelasnya.
Saat ini pun menurutnya masih ada beberapa yang berjualan kopi caranya sama dengan dirinya. Bahkan, beberapa pedagang lebih lama berjualan di Semarang.
"Masih ada kalau sekarang sekitar empat orang, itu ada yang lebih lama lagi sekitar 50 tahun. Kalau dulu banyak 30-an orang sih, teman sekampung," pungkasnya.
Kisah perjalanan Pak Yanto jualan kopi keliling selengkapnya bisa dilihat DI SINI !
Simak Video "Sensasi Unik Menyantap Hidangan di Sungai Ditemani Ikan"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)