Jual Ayam Betutu-Bolu Jadul, UMKM Ini Raup Omzet Puluhan Juta Sebulan

Dari sekian banyak bisnis, kuliner menjadi salah satu yang paling banyak diminati masyarakat. Hal ini terlihat dari munculnya berbagai bisnis kuliner saat ini. Bahkan, tak jarang bisnis-bisnis kuliner yang ada saat ini dibangun dari hobi kulineran.

Pemilik bisnis kuliner dari Malang, Luh Ardiana, merupakan salah satu yang terjun ke bisnis kuliner berkat hobinya. Bahkan, hobinya ini tak hanya menghasilkan satu jenis bisnis saja, melainkan dua sekaligus yakni Betutu Mendesah dan Mamican Snack.

"Karena hobi di bidang kuliner, (akhirnya saya) mulai merintis bisnis," ujarnya kepada detikcom.

Untuk bisnis Betutu Mendesah, Luh menjual makanan khas Bali yakni ayam betutu dan plecing. Tak hanya sekadar plecing, ia juga menawarkan kuliner unik yakni sate plecing. Adapun satu porsi sate plecing terdiri dari sate ayam 10 tusuk, sambal plecing, plecing kangkung ala Bali, lontong dan garnish kacang serta timun.

"Ayam kampung betutu lengkap di dalam perutnya ada sayur daun singkong, lengkap dengan kacang tanah goreng dan sambel matah," dikutip dari Instagram @betutumendesah

Sementara itu, untuk Mamican Snack, Luh menawarkan bolu jadul. Namun, bolu jadul ini dibuat dari bahan-bahan premium dan fresh dengan olesan butter cream. Untuk topping-nya, konsumer juga bisa memilih antara keju, meses, atau keduanya.

Agar kualitas rasa tetap terjaga, seluruh kudapan ini dibuat hanya sesuai orderan saja (made by order). Meski demikian, dari bisnis ini, Luh dapat memperoleh omzet yang cukup besar.

"Penjualan tergantung pada pesanan, omzet bisa mencapai Rp 15 juta (sebulan)," katanya.

Ke depan, Luh mengatakan dirinya ingin mengembangkan usahanya, mulai dari memperbesar produksi hingga membuka gerai.

"(Harapannya), ingin memperbesar produksi dengan pembaharuan alat yang lebih canggih. (Kami juga berharap bisa) membuka gerai khusus kue dan resto untuk ayam taliwang di Malang," tutupnya.

Sebagai informasi, Betutu Mendesah dan Mamican Snack merupakan salah satu peserta webinar 'Kembangkan Bisnis Kulinermu vol. 2' yang digelar KraftHeinz Food Service Institute bersama detikcom.

Berbeda dari sebelumnya, webinar kali ini membahas tentang pembuatan konten yang menarik, serta pentingnya laporan keuangan untuk bisnis kuliner, dan cooking demo untuk memberikan ide-ide menarik bagi para pebisnis kuliner.

KraftHeinz Food Service juga memilih 10 foodpreneur yang berkesempatan mendapatkan modal usaha senilai puluhan juta rupiah, konten promosi gratis di detikcom, hingga business coaching session dengan para pakar bisnis kuliner.