Momen akhir tahun jadi saat yang tepat untuk kumpul bareng keluarga atau teman-teman. Di momen spesial ini, camilan bisa jadi pilihan tepat untuk menambah keakraban saat berkumpul dengan orang-orang tersayang.
Adapun salah satu camilan lezat dan mengenyangkan yang bisa jadi alternatif jajanan di momen akhir tahun ialah tahu bakso. Camilan yang satu ini dikenal sebagai salah satu makanan khas dari daerah Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Tahu yang diberi isian bakso di tengahnya ini begitu nikmat saat disantap hangat setelah digoreng. Terlebih jika dilengkapi cocolan sambal kecap dengan irisan cabai rawit atau saus pedas.
Tak perlu jauh-jauh ke Semarang, kini warga Bandung bisa icip-icip camilan tahu bakso dari salah satu UMKM kuliner bernama Oemah Rasa 49. Usaha ini mulai dirintis oleh Nana Supriya Rusmayana pada tahun 2020 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mulai bisnis tahu baso dan lumpia Semarang sejak resign dari kantor lama di tahun 2020. Dimulai dari dapur rumah dengan penjualan dari teman-teman dekat," ungkap Nana kepada detikcom.
Ia mengaku pada Maret 2020, produk lumpia buatannya dihentikan karena sulit mencari bahan baku. Lalu, ia pun berinovasi menghadirkan produk lain berupa ulen crispy isi.
"Saat ini telah merambah ke market online. Saat ini saya telah memiliki reseller sebanyak 10 orang," ujarnya.
Dalam sebulan, ia bisa menjual produk tahu baso sebanyak 4.500 hingga 5.000 pcs. Sementara untuk produk ulen crispy isi bisa terjual hingga 1.200 pcs per bulannya. Dari total penjualan tersebut, Nana mengaku bisa meraup omzet di kisaran Rp 17-20 juta per bulannya dari bisnis camilan produksi rumahan ini.
Meski terbilang sukses, Nana tak henti belajar untuk mengembangkan usahanya. Salah satunya dengan mengikuti webinar 'Kembangkan Bisnis Kulinermu vol. 2' yang digelar KraftHeinz Food Service Institute bersama detikcom.
Setelah mengikuti ajang ini, Nana semakin bertekad mengoptimalkan potensi market digital yang belum tergarap. Ia pun berencana mengoptimalkan promosi di media digital dan membuat lini produk baru. Dengan berbagai upaya ini, ia berharap produk camilan buatannya bisa menjadi oleh-oleh khas Bandung yang diminati masyarakat.
Sebagai informasi, webinar 'Kembangkan Bisnis Kulinermu vol. 2' kali ini membahas tentang pembuatan konten yang menarik, pentingnya laporan keuangan untuk bisnis kuliner, hingga cooking demo untuk memberikan ide-ide menarik bagi para pebisnis kuliner.
(prf/ega)